JAKARTA, Tigapilarnews.com- Wayne Rooney tetap berpikir jernih meski Inggris tersingkir dari Piala Eropa 2016 secara memalukan.Wazza mengaku tidak akan mengikuti trend yang sedang booming saat ini. Inggris mencatat hasil terburuk selama mengikuti kompetisi Benua Biru. The Three Lions yang jelas-jelas kaya pengalaman dan berperingkat 11 dunia, dihancurkan Islandia 1-2 saat 16 Besar.Padahal, Islandia merupakan debutan dan berada 23 tingkat di bawah Harry Kane dan kawan-kawan. Hasil ini membuat seluruh armada Inggris menerima hujatan dan kritikan.Pasalnya, tim yang baru saja ditinggal pelatih Roy Hodgson itu meneruskan periode hampa gelar yang kini sudah berlangsung 50 tahun. Terakhir kali Inggris berdiri di podium pertama saat memenangi Piala Eropa 1966.Rooney menjadi sosok yang paling terluka. Pasalnya, penyerang Manchester United (MU) itu akhirnya mencetak gol pertamanya selama beraksi di Prancis. Namun, dia mengklaim tidak akan terbawa emosi. Pemain berusia 30 tahun itu menolak mengundurkan diri dari timnas meski sedang ngetren.Mengundurkan diri dari timnas saat ini sedang populer. Itu digaungkan Lionel Messi setelah Argentina kalah dari Chile saat final Copa America Centenario 2016. Kabarnya, selain Messi, Javier Mascherano, Sergio Aguero dan Angel di Maria bakal meninggalkan tim Tango.“Saya telah ditanya hal ini berulang kali sebelumnya. Tapi, saya bangga bermain untuk timnas Inggris. Saya sudah tidak sabar menanti siapa yang akan menjadi pelatih baru. Jika dipanggil lagi, saya siap tampil untuk timnas Inggris,” ucap Rooney, dilansir sky sport.Rooney punya alasan untuk tidak mengikuti jejak Messi. Dia ingin mengukir rekor sebagai pemain Inggris dengan caps terbanyak. Saat ini dia sudah tampil 115 kali dan menyamai David Beckham yang ada di posisi kedua. Rooney sekarang hanya tertinggal 10 laga dari Peter Shilton.(exe/ist)