Laporan Arif Muhammad Riyan
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Salah satu korban tertembak oleh para pegal di Cipondoh beberapa hari lalu, yaitu Bripka Saefudin, kini kondisi kesehatannya berangsur membaik.
Meski demikian, Bripka Saefudin hanya bisa berkomunikasi dengan tulisan disepucuk kertas. Dikarenakan, mulut dan hidung Bripka Saefudin masih menggunakan selang pernafasan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, mengatakan jika sore ini selang pernafasan sudah bisa dilepas. Karena itu, pihaknya akan coba meminta keterangan dari Bripka Saefudin terkait kasus penembakan itu.
"Kalau sore ini bisa dilepas selangnya juga, tentunya akan kita coba. Nanti akan dilakukan perawatan di bangsal perawatan, bukan di ICU lagi. Kita Sama-sama doakan agar lekas sembuh," ucapnya di Mapolda Metro Jaya, Minggu (12/06/2016).
Baku tembak antara polisi dengan pencuri sepeda motor terjadi di Jalan Bakti, Kelurahan Pinang, Kecamatan Cipondoh, Tangerang Kota, Jumat (10/06/2016) sekitar pukul 15.00 WIB. Dua pelaku tewas, sementara dua polisi juga terkena tembakan.
Kronologi kejadian bermula ketika pelaku sedang mengutak-atik sepeda motor dan dipergoki dua anggota polisi. Selanjutnya, pelaku melarikan diri dan dilakukan pengejaran. Pelaku sempat melepaskan tembakan, namun tetap dikejar.
Ketika sampainya di Jalan Bakti, Pinang, terjadi tembak menembak antara anggota dan pelaku. Bripka Saefudin tertembak di perut dan Aipda Syaiful Gofur tertembak di tangan kiri. Sedangkan, dua pelaku juga tertembak dan meninggal dunia di TKP.
Bripka Saefudin kini dirawat di Rumah Sakit OMNI BSD, sedangkan Aipda Syaiful Gofur dirawat di Rumah Sakit Mulia, Ciledug, Tangerang Kota.(exe/ist)