Tigapilarnews.com - Beberapa wanita memang kerap berisik saat bercinta, meskipun beberapa wanita lain memilih diam tak bersuara. Tetapi dibandingkan pria, wanita jauh lebih sering menimbulkan suara dan desahan-desahan saat berhubungan intim.Dilansir dart Stuff, suara yang dikeluarkan wanita saat bercinta tidak bisa disimpulkan bahwa dia menikmatinya. Berdasarkan penelitian terdapat beberapa alasan lain mengapa wanita berisik saat bercinta selain karena dia menikmatinya.Penelitian yang dilakukan menggunakan metode survei terhadap 1.171 pria dan wanita. Dalam survei tersebut, hampir semua wanita mengaku lebih berisik dibanding pasangannya, dan hanya sebagian kecil dari mereka yang mengaku hanya diam dan lebih pasif saat menerima perlakuan seksual. Jumlahnya mencapai 94% wanita yang disurvei.Sementara itu, sebanyak sebanyak 70% dari 604 pria dalam survei itu mendukung pernyataan tersebut, istri atau kekasih mereka memang selalu berisik ketika bercinta.Jadi mengapa wanita mendesah dan mengeluarkan suara yang berisik saat bercinta? Mengenai hal tersebut terdapat beberapa teori yang berusaha menjelaskannya.1. Wanita mendesah dan mengeluarkan suara seksisaat bercinta karena mereka berpikir hal tersebut dapat meningkatkan gairah seks pasangan mereka. TerselubunginBagi pria, suara wanita apalagi desahan yang seksi adalah salah satu stimulus yang dapat membangkitkan gairah. Dengan berpikir bahwa istri mereka sangat menikmati suasana intim tersebut, membuat mereka semakin bergairah dan bertambah semangat.2. Saat bercinta Wanita tidak dapat menahannya.Jeritan, desahan, dan erangan yang dikeluarkan wanita karena mereka memang menyukainya. Mereka tidak bisa mengendalikan diri mereka untuk tidak bersuara saat melewati momen-momen indah bersama pasangannya.3. Karena mereka sedang memalsukan orgasmenya.Teori ini diungkapkan oleh Tracey Cox yang menyebut bahwa suara-suara ribut dari para wanita saat bercinta kemungkinan muncul karena ingin memalsukan orgasmenya.“Banyak penelitian membuktikan hal tersebut, wanita memang sering memalsukan orgasmenya dibanding pria. Suara berisik yang dikeluarkannya kemungkinan berasal dari keinginan untuk membuktikan bahwa dirinya menikmati saat-saat berhubungan dengan pasangannya,” ujar Tracey.Alasan lain menyebutkan bahwa para wanita itu berusaha meniru apa yang mereka nonton di film-film porno, dimana sepasang kekasih sedang bercinta dengan sangat berisik. Kemungkinan mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang normal.