Ahok Curigai Ada Mafia di Sudin Pertamanan DKI

Laporan Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencurigai ada mafia atau oknum yang bermain di balik temuan rekening Suku Dinas (Sudin) Pertamanan DKI Jakarta.

Demikian dikatakan Basuki perihal temuan BPK atas laporan keuangan DKI 2015. Salah satunya dimiliki Sudin Pertamanan DKI yang membuka sejumlah rekening tanpa Surat Izin Pembukaan Gubernur DKI.

"Ini pasti ada mafia atau oknum yang bermain. Karena tidak mungkin mereka membuka rekening seenaknya tanpa ada persetujuan Gubernur," kata pria akrab disapa Ahok, Selasa (7/6/2016).

Ahok pun mengakui jika dirinya tak bisa mengontrol seluruh kerja dari anak buahnya satu per satu.

Namun demikian, bila memang dalam kasus ini dugaan dirinya benar ada yang bermain-main. Maka tak segan-segan akan diusut.

"Saya kan tidak bisa kontrol niat jahat dari anak buah sendiri.Dan ini sudah berkali-kali saya ingetin, tetap masih terus aja main kita akan cari dengan meminta bantaun PPATK," pungkasnya.

Sebelumnya, dalam hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan DKI 2015, menduga sejumlah rekening milik Sudin Pertamanan DKI yang dibuka tanpa Surat Izin Pembukaan Gubernur DKI.

Dalam laporan tersebut, BPK menyebut ada lima rekening baru yang belum didukung dengan Surat Izin Pembukaan dari Gubernur DKI. Bahkan, ada empat rekening pada Sudin Pertamanan dan Pemakaman yang sudah tak aktif, namun belum ditutup.

---