Sandiaga Uno: Gubernur Ahok Zolim

Laporan: Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com -- Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno terkejut saat mendengar pernyataan Ahok akan mengantikan isi water canon dengan bensin.

"Bahaya. Bahaya. Bahaya banget. Jangan deh. Itu nanti kalo ada demonstran yang ngerokok terus kebakaran dong," ujar Sandiaga , saat ditemui di Jalan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2016) siang.

Ayah  tiga orang anak itu pun menjelaskan  hal yang dikatakan  Ahok adalah  pernyataan yang  zolim. Negara keras seperti China pun tak ada aturan bahwa demonstran disemprot dengan bensin.

"Itu zolim! Diluar negeri gak ada yang dicampur-campur begitu.," tegas Sandiaga.

Sandiaga pun berharap hal itu tak akan terjadi di negara Indonesia. Ia pun mengimbau untuk mengingatkan Ahok kembali agar tidak melakukan hal demikian.

"Gak boleh itu! Perlu diingatkan Pak Gubernurnya," tutupnya.

Diketahui, sebelumnya Aktivis Ratna Sarumpaet akan menanyakan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Polda Metro Jaya, perihal pernyataan Ahok Water Canon diisi dengan bensin.

"Saya akan menanyakan pernyataan Ahok tersebut ke Polda Metro Jaya," ujar ratna.

Ratna juga menjelaskan pernyataan Ahok tersebut dikatakan dalam acara silaturahmi bersama anggota  polsek, Babinsa dan Lurah Sejakarta pada tahun 2014 lalu.

"Water cannon itu diisi bensin sekali-sekali biar kebakaran. Ya kalau demo rusuh disemprot bensin , kira-kira dia teriak bertobat nggak? Kalau ada yang berteriak bertobat , maka mereka itu orang bayaran, bukan ideologi," ujar Ahok kala itu.

---