Partai Gerindra dan PDIP Makin Mesra

Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Komunikasi politik antara Partai Gerindra dan PDIP belakangan kian intens terjalin. Topiknya diakui terkait pelaksanaan Pemilukada DKI Jakarta 2017.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, kepada wartawan, Kamis (26/5/2016).
Muzani mengaku, dirinya bahkan sudah beberapa kali berkomunikasi dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristianto.

"Kami dapat laporan ada komunikasi intensif dengan PDIP untuk membicarakan Jakarta. Saya sendiri sudah beberapa kali komunikasi dengan Sekjen PDIP untuk membicarakan ini," ujarnya.

Namun, menurut Muzani, pembicaraan antara kedua partai itu masih sebatas pandangan tentang bagaimana caranya mengelola DKI secara baik.

Belum membahas secara spesifik, Muzani menambahkan, tentang figur yang akan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI 2017.

"Kami belum bicara figur. Tapi kami sepakat, Jakarta harus dikelola lebih baik sebagai barometer Indonesia. Ibu Kota ini harus dikelola dengan baik, tranparan, dan manusiawi," tandasnya.

Muzani memandang, meski Jakarta dibangun secara modern, rakyat harus benar-benar dilibatkan dan diperlakukan secara manusiawi.

"Jakarta perlu dibangun secara modern, kita setuju. Tapi pembangunan itu kan untuk rakyat. Dan rakyat itu harus di-wong ke (dimanusiakan). Kira-kira seperti itu," pungkas Muzani.

Seperti diketahui, sinyal koalisi kedua partai tersebut makin menguat. Terlebih kedua pihak dijadwalkan menggelar pertemuan, hari ini, guna membahas isu Pemilukada DKI Jakarta.

Belakangan juga santer beredar kabar terkait digadangnya pasangan bakal calon dari Gerindra, yakni Sjafrie Sjamsoeddin, dengan kader PDIP Djarot Syaiful Hidayat, yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

---