Laporan : Gita GintingJAKARTA, Tigapilarnews.com -- Hingga saat ini pihak penyidik Polda Metro Jaya terus berusaha menyelesaikan pemberkasan kasus Eno Parihah, buruh yang tewas dengan gagang cangkul menancap di kemaluannya."Kami saat ini terus melakukan penyidikan, serta pemberkasan dan alat bukti. Kami terbatas waktu karena pelaku masih di bawah umur" ujar Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, Minggu (22/5/2016) siang.Diketahui, Kasus pembunuhan Eno ini melibatkan RA (15), R (20), dan IP (24) kini prosesnya tengah dilakukan pemberkasan. Kasus pembunuhan sadis tersebut didasari masalah asmara antara korban dan pelaku.Lebih lanjut, Krishna juga menjelaskan profil salah satu pembunuh Eno, yakni RA masih dibawah umur. Namun dirinya tega dan berani menghabisi nyawa korban dengan menancapkan gagang pacul ke kemaluan milik Eno."Dia (RA) ini cukup berani meski usianya 15 tahun, berani melakukan pendekatan dengan cewek yang usianya 19 tahun," tegasnya.