Laporan : Muchammad SyahputraJAKARTA, Tigapilarnews.com - Hasil dari Test Urine, Darah dan Rambut yang di jalani oleh Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud di Kantor Badan Narkotika Nasional Jakarta, negatif atau tidak terindikasi menggunakan narkoba.Meski begitu, Kombes Budiharso selaku Kepala BNNP Bengkulu mengatakan, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan ekstasi dan sabu di ruang kerja Bupati Bengkulu Selatan tersebut."Yang jelas proses penyilidikan dan penyidikan akan terus dilakukan guna mengetahui lebih lanjut siapa yang memiliki barang tersebut," ujar Kombes Budiharso selaku Kepala BNNP Kota Bengkulu, Saat Di hubungi via telpon oleh Tigapilarnews.com, Minggu (22/5/2016) siang.Budi juga menegaskan, pihaknya akan mencari tau siapa yang memiliki barang haram tersebut dan siapa pelakunya. Apakah memang sang Bupati yang memerintahkan atau memang ada yang sengaja menaruh."Kita harus bisa menemukan pelakunya yang meletakan barang itu. Siapa yang nyimpen barang itu. apakah barang itu disimpan karena Perintah pak Bupati. apakah itu memang ada orang yang sengaja, Akan kami akan selidiki lebih dalam," Lugasnya.Sebelumnya, petugas BNNP Bengkulu dalam keadaan mendesak menggeledah ruang kerja Bupati Bengkulu Selatan, pada Selasa (10/5/2016), dan menemukan 1 (satu) plastik berisi kristal bening yang diduga Narkotika jenis sabu, 4 (empat) butir tablet yang terdiri dari 2 (dua) tablet berwarna merah dan 2 (dua) tablet berwarna biru, yang diduga merupakan Narkotika jenis ekstasi.Narkotika tersebut ditemukan di selipan kursi tamu dan di belakang kardus air mineral yang berada di ruang kerja Dirwan Mahmud.Penggeledahan dilakukan atas dasar informasi masyarakat yang menyebutkan bahwa adanya pesta Narkoba di ruang kerja bupati.