Sabtu, 21 Mei 2016 22:00 WIB

Maraknya Pemerkosaan Dibawah Umur Akibat Video Porno

Editor : Rajaman
Laporan : Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait menilai, maraknya kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh anak dibawah umur saat ini akibat kemajuan teknologi yang dimana mereka secara mudah dapat mengkonsumsi video porno.

Seperti perihalnya kasus pembunuhan Eno Pahriah (19) di Tangerang. Sekedar mengingat, Eno tewas dengan kondisi mengenaskan dengan gagang cangkul masih menancap di alat kelaminnya usai di perkosa oleh RAI (15), RAR (24), IH (24). RAI masih menduduki bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Kasus ganggrape ini misalnya anak mengonsumsi film porno dulu. Setelah itu dia meninternalisasi dalam fikiran dan kemudian mempraktekannya," ucap Arist saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (21/5/2016).

Selain itu, kata Arist, bisa saja faktor anak dibawah umur nekat melakukan hal tersebut lantaran terdapat pergeseran nilai-nilai serta norma pada keluarga.

"Ada degradasi keluarga, nilai, norma, nilai agama, interaksi sosial pada anak tergerus teknologi," kata Arist.

Lebih lanjur, hal tersebut bisa menjadi fatal jika anak di bawah umur ini meminum-minuman keras atau mengkonsumsi narkoba. Pasalnya, efek dari kedua barang haram tersebut tidak dapat mengkontrol akal sehat manusia.

"Bayangkan, sudah dia terpengaruh film porno, ditambah dengan miras apalagi narkoba, maka ini yang memudahkan mereka melakukan tindakan di luar akal sehat," pungkasnya.
0 Komentar