Laporan: Rachmat KurniaBEKASI, Tigapilarnews.com – Pemkot Bekasi terkesan lamban dalam menangani proyek pembangunan flyover dan underpass di perempatan Bulak Kapal, Bekasi Timur.Proyek itu telah masuk rencana anggaran pembangunan tahun 2005. Tetapi, hingga kini belum juga dilakukan pembangunan.Anggota DPRD Kota Bekasi, Ronny Hermawan merasa heran terkait lamanya pembangunan flyover dan underpass tersebut.Ronny menganggap Pemkot Bekasi tak becus menangani proyek tersebut."Ini sudah 11 tahun ini belum juga dibangun dan sampai sekarang tidak ada titik terang dari Pemkot Bekasi. Kapan akan dimulainya pembangunan jalan tersebut," tanya Ronny, Jumat (20/5/2016) malam.Ronny menyebut, tahun 2014, Pemkot Bekasi telah menganggarkan sebesar Rp 55 miliar untuk pembebasan lahan dari total Rp 200 miliar lebih yang dibutuhkan."Ada tiga kelurahan memang yang akan terkena dampak pembebasan lahan tersebut. Yaitu: Kelurahan Duren Jaya, Kelurahan Aren Jaya, dan Kelurahan Margahayu,” jelas Ronny.“Untuk Kelurahan Margahayu yang terkena RW 1, RW 10, RW 13 dan RW 21. Kelurahan Aren Jaya RW 1 yang terkena pembebasan lahan. Sedangkan, Kelurahan Duren Jaya lebih banyak ruko-ruko,” ungkap Ronny.“Saya berharap jangan sampai proyek ini seperti (tol) Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu), yang 19 tahun mangkrak," ungkap RonnyRony berharap Pemkot Kota Bekasi agar cepat mengerjakan proyek tersebut karena setiap hari di tempat tersebut selalu menuai kemacetan.