JAKARTA, Tigapilarnews.com- Fakta terbaru terungkap bahwa Valentino Rossi dan Marc Marquez ditakdirkan tidak akan pernah berada dalam satu tim ketika salah satu dari mereka masih bertahan di tim Movistar Yamaha.Hal ini diketahui setelah mereka membuat keputusan untuk meminang Maverick Vinales sebagai tandem The Doctor di musim depan.Dalam beberapa pekan terakhir, masa depan pembalap bisa dikatakan menjadi isu yang paling seksi di ajang balap roda dua. Ini terjadi lantaran rival Yamaha mulai mengonfirmasi line up pembalap mereka musim depan, dan tim Pabrikan Jepang seperti terpancing untuk segera mengumumkan pengganti Jorge Lorenzo.Adalah Vinales yang terpilih sebagai tandem Rossi di musim depan. Kepastian itu jelas mengundang banyak tanda tanya besar mengapa Yamaha lebih memilih Vinales ketimbang joki MotoGP. Padahal ada sejumlah nama yang dilaporkan sedang menjalin komunikasi dengan tim, yakni Andrea Iannone, Alex Rins, Pol Espargaro, hingga Pedrosa.Sekarang nasi sudah menjadi bubur dan Yamaha telah menjatuhkan pilihannya kepada Vinales. Namun demikian, media tidak begitu saja menerima jawaban terkait posisi joki Suzuki di musim depan. Awak media pun meminta tanggapan Lin Jarvis selaku Direktur Pelaksana Yamaha mengenai hal tersebut.Ketika disinggung apakah Yamaha berkonsultasi dengan Valentino Rossi mengenai tandemnya di musim depan, Jarvis menjawab tidak. "Tidak, kami belum meminta izin kepada Valentino apakah kita dapat membuat keputusan tentang pembalap A dan B," ungkap Jarvis seperti dikutip Speedweek, Jumat (20/05/2016).Tapi ada sedikit pernyataan yang bakal membuat semua orang merasa aneh, terutama saat tim Yamaha enggan menduetkan mantan kekasih Linda Morselli dengan Marc Marquez. Menurut Jarvis, semua penikmat kuda besi MotoGP sudah mengetahui penyebabnya dan tim tidak perlu lagi memperkeruh keadaan."Jujur, jika Anda melihat pembalap, maka kita hanya akan memiliki satu pembalap. Tapi kami tidak pernah berpikir tentang Marc Marquez, dan saya tidak perlu menyebutkan alasannya. Sejauh ini Valentino menghormati keputusan kami. Dia tahu bahwa kita perlu untuk menjaga masa depan Yamaha dengan baik. Dan diketahui bahwa Vale serta Maverick memiliki hubungan yang sangat baik," tutup Jarvis.(exe/ist)