JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pengadilan jalanan digelar massa di Depok. Seorang pemuda yang dituduh mau mencuri tewas diamuk massa di areal parkir Kantor Kelurahan Pondok Cina, Beji, , Jumat (20/05/2016) siang.Korban yang diketahui berinisial Muhamad Alif (25), sempat diarak dalam keadaan nyaris bugil dengan kondisi tangan dan kaki terikat tambang. Pemuda ini berkali-kali minta ampun, namun tidak diindahkan warga . Entah siapa yang memberi perintah, tiba-tiba saja warga menggebuki Muhamad Alif. Setelah puas menggebuki , massa kemudian menggeletakkan pemuda malang tersebut di halaman kantor kelurahan. "Sudah dalam babak belur dan tidak berdaya. Pelaku diserahkan langsung ke Pak Lurah , sebelum shalat Jumat sekitar pukul 11.40 WIB,"ujar Kanit Reskrim Polsek Beji, Iptu Nirwan Pohan.Informasi yang diperoleh Tigapilarnews.com , pemuda asal Ternate tersebut sudah sempat dikejar massa dan berhasil ditangkap. Lalu, pelaku sempat mencoba melarikan diri ke Kali Cina. Malangnya, upaya tersebut tidak berjalan mulus."Pada saat kejadian, anggota langsung ke TKP (tempat kejadian perkara) dan mencoba membawa tubuh pelaku ke Puskesma Beji. Karena luka yang cukup parah di bagian belakang sebelah kiri, langsung dirujuk ke RSUD Depok. Namun dalam perjalanan ke RSUD sekitar pukul 14.00 WIB, nyawa pelaku tidak tertolong," ungkap mantan Kanit Reskrim Polsek Limo tersebut.Berdasarkan hasil penyelidikan di lokasi kejadian, lanjut Nirwan Pohan, petugas menyita barang bukti berupa tali jemuran warna hijau serta tangga kayu."Tali yang ditemukan di TKP buat mengikat tangan dan kaki pelaku,. Sedangkan tangga kayu untuk membopong tubuh pelaku yang sudah tidak berdaya diarak warga hingga sampai ke kantor kelurahan," ungkapnya.Lebih jauh diungkapkannya, minimnya saksi di lokasi mempersulit pemeriksaan anggota di lapangan."Sampai saat ini, saksi yang baru kita mintai keterangan adalah Lurah Pondok Cina Ahmad Rifai. Untuk warga belum ada. Sebab, masih kita telusuri lagi di TKP. Hingga kini, jasad pelaku sudah dibawa ke RS Soekamto Polri Kramat Jati untuk divisum. Kami menduga pelaku dicurigai warga hendak mencuri. Tapi ini hanya dugaan ya," kata Kanit Reskrim Polsek Beji itu .(exe/ist)