BALI, Tigapilarnews.com - Setya Novanto akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2016-2021.Pria yang karib disapa Setnov ini menang setelah mendapatkan 269 suara. Sedangkan pesaing terdekatnya, Akom hanya mendapatkan 167 suara dan Total dari seluruh suara adalah 554.Seharusnya jika memang ingin dilakukan dua putaran, baik Akom maupun Novanto bisa bertarung kembali. Namun bakal caketum Ade Komarudin (Akom) menyatakan legowo 'kalah' dari gelanggang pemilihan ini."Pada saat mengakhiri perjalanan ini tadi sudah berembug dengan teman-teman saya termasuk calon lainnya dan juga dengan tim saya dan juga dengan ARB, selaku ketua dewan pembina sekarang ini. Saya kira, saya lebih muda daripada Pak Novanto saya masih 50 tahun, Pak Novanto sekarang 60 tahun. Masih ada kesempatan saya di masa yang akan datang," kata Ade Komarudin memberikan pernyataan di area Munaslub di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa (17/5/2016).Akom, yang semula didukung penuh keluarga Cendana, menyatakan akan memberi dukungan bagi kepengurusan Novanto yang terpilh memimpin Golkar pada periode 2014-2019."Saya dan rekan-rekan saya akan memberikan support kepada Pak Novanto dan nantinya kepada pengurusnya untuk kebesaran Partai Golkar. Saya dan istri saya mengucapkan selamat kepada Pak Novanto untuk kebesaran Partai Golkar," imbuh Akom.Pernyataan Akom langsung disambut sorak sorai ratusan peserta Munaslub. Akom bersama Novanto sebelumnya dinyatakan lolos untuk putaran kedua pemilihan karena perolehan suara keduanya mencapai 30 persen dari jumlah total pemilik suara dalam Munaslub."Kita beri aplaus dengan kebesaran jiwa, penuh kenegarawanan Ketua Munaslub, Nurdin Halid.