Max Verstappen Juara Termuda di F1 Catalunya

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Formula 1 (F1) Catalunya melahirkan pebalap muda, Max Verstappen (18) .  Ia tampil sebagai juara di sirkuit Spanyol dan memecahkan rekor sebagai pebalap termuda.

Rekor itu adalah pebalap termuda yang pernah memenangi sebuah balapan F1. Saat ini usia Verstappen adalah 18 tahun. Ia memecahkan rekor sebelumnya atas nama Sebastian Vettel.

Hebatnya lagi, Verstappen merengkuh kemenangan di Spanyol hari ini, Minggu (15/5/2016), pada balapan pertamanya bersama tim Red Bull. Di empat seri sebelumnya,  di musim ini ia masih membela tim Toro Rosso dan bertukar tempat dengan Daniil Kvyat.

Verstappen berhasil menyentuh garis finis paling dulu meskipun terus dipepet oleh Kimi Raikkonen yang akhirnya harus puas sebagai runner-up. Rekan tim Kimi di Ferrari, Sebastian Vettel, menduduki peringkat ketiga.

Drama lain terjadi di awal balapan ketika Lewis Hamilton dan Nico Rosberg bertabrakan sehingga kedua pebalap Mercedes itu langsung out.

Adapun pebalap Indonesia Rio Haryanto, berhasil menyelesaikan lomba selama 66 lap namun finis paling terakhir, persis di belakang rekan setimnya, Pascal Wehrlein.

Rosberg tampil cekatan pada saat start dan berhasil mendahului sang pemegang pole position, Hamilton, di tikungan pertama. Duo Ferrari, Raikkonen dan Vettel, juga mengawali dengan solid untuk menguntit Mercedes.

Setelah tikungan kedua, Hamilton mencoba menyusul Rosberg dari sisi kanan. Rosberg sedikit menggeser ke kanan pula karena akan memasuki tikungan. Ketiga.

Sepertinya Hamilton terlalu agresif, sehingga ia membanting setirnya ke trek rumput.

Akibatnya, mobilnya melintir, meluncur dan kemudian menghantam Rosberg yang berada di depannya.

Kedua mobil terhenti di gravel dalam keadaan rusak, dan dipastikan gagal melanjutkan lomba.

Hamilton melempar setirnya karena kesal, sedangkan Rosberg tampak menunduk dan menggeleng-gelengkan kepalanya setelah keluar dari mobil.

Mereka tidak terlihat berbicara satu sama lain.Dengan demikian Rosberg dipastikan pula gagal melanjutkan dominasinya setelah memenangi empat balapan pertama.

Dari insiden itu Daniel Ricciardo mengambil keuntungan untuk menyodok ke posisi terdepan. Verstappen mengikuti, Carlos Sainz Jr. di posisi ketiga. Vettel dan Raikkonen mundur di belakang mereka.

Safety Car masuk di lap kedua sambil menunggu lintasan sirkuit bersih. Satu lap kemudian balapan berlanjut, sementara stewart mengumumkan akan menyelidiki insiden Hamilton dengan Rosberg.

Ricciardo membuat lap tercepat di lap kelima dan memberi jarak 1,2 detik dengan Verstappen. Vettel sempat bersusah payah untuk mengalahkan Sainz sebelum berhasil melakukannya di lap ke-8.

Felipe Massa menjadi pebalap pertama yang masuk pit stop di lap 9. Ketika Ricciardo melakukannya juga di lap 12, itulah kali pertama Verstappen menjadi pimpinan lomba. Namun ia hanya melakoninya selama satu putaran karena ia pun masuk pit stop, dan kembali di belakang Ricciardo.

Sejak lap 15, terjadilah persaingan di antara duo Red Bull dan Vettel. Rio Haryanto menjadi pebalap yang paling akhir melakukan pit stop pertamanya, yaitu di lap 23.

Vettel masuk pit lane lagi di lap 30, dan sepertinya akan memakai strategi tiga pit stop. Verstappen melakukan hal serupa di lap 34, memakai ban medium. Raikkonen pun demikian, dan dia masuk lintasan lagi di posisi keempat.

Yang aneh, baru delapan lap, Vettel sudah mengganti ban lagi, dari soft ke medium. Posisi terdepan adalah Ricciardo dan Verstappen, yang jaraknya semakin merapat.

Di lap 43 Ricciardo tak punya pilihan lain kecuali masuk pit stop lagi dan memakai medium. Ia pun melorot ke posisi keempat di belakang Verstappen, Raikkonen, dan Vettel.

Itulah momentum seorang Verstappen. Ia mulai mengukuhkan posisinya, bertahan sekuat tenaga terutama dari tekanan besar Raikkonen.

Dan dia berhasil. Verstappen menembus batasnya sebagai seorang remaja 18 tahun, dengan menjadi pemenang.

---