Laporan : Muchammad SyahputraJAKARTA,Tigapilarnews.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) memastikan Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud akan hadir ke kantor BNN untuk memenuhi pemeriksaan terkait penemuan sejumlah sabu di ruang kerjanya.Humas BNN Kombes Slamet Pribadi selaku Humas BNN mengatakan Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud dijadwalkan pemeriksaan terhadap darah dan rambut Dirwan untuk mendalami secara forensik. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah Dirwan terindikasi obat terlarang atau tidak."Bupati Bengkulu selatan, menuju ke Jakarta. Pesawatnya menggunakan Batik Air. Pak Bupati ingin dilakukan pemeriksaan terhadap pengambilan sampel darah dan rambut yang ada di BNN sini," Ujar Slamet di Kantor BNN, Sabtu (14/5/2016).Slamet menambahkan, test tersebut dilakuakan atas kemauan Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud. Kedatangannya juga di dampingi oleh BNNP Bengkulu, BNN serta Tim dari Bupati dan di pimpin oleh Jendral Anjan Pramuka Putra yang menjalani delegasi penerbangan tersebut."Itu adalah Permintaan pak bupati. Bupati juga di dampingi oleh. Dari BNN 4 orang BNNP Bengkulu 4 orang dari tim beliau ada sekitar 3-4 orang dan di pimpin oleh Jendral Anjan Pramuka Putra yang menjalani delegasi penerbangan tersebut,"tambahnya.Slamet mengungkapkan, mengenai penemuan Narkoba Jenis Sabu di kantor Bupati Bengkulu Selatan tersebut, pihaknya belum mengetahui itu ada unsur Fitnah atau tidak."Saya kurang tau ini adalah fitnah atau bukan, intinya kita tunggu bersama mengenai hal tersebut. kalo perlu ditanyakan langsung. Itu pun Kalo beliau mau di wawancarai," ungkapnya.Mengenai beberapa test Darah dan rambut yang akan di lakukan terhadap Dirwan Mahmud. Padahal sebelumnya BNNP Bengkulu sudah lakukan test Urine terhadap Bupati Bengkulu Selatan akan tetapi hasilnya Negatif."Urine itu ada waktu sekitar 3-4 hari. Kalo darah 7-10 hari tergantung metabolisme tubuh. Kalo rambut aseli 3 bulan lebih kurang. Karena itu masalah kecanduan iya atau tidak, kita akan memperdalam pemeriksaan lewat rambut dan darah. Untuk lebih akurat. Rekan rekan mengenai forensik ini tidak bisa dibohongi, supaya pas," Jelasnya.Dirinya menegaskan, mengenai penemuan narkoba jenis Sabu yang di temukan oleh petugas Di ruangan Bupati Bengkulu Selatan tersebut adalah bagian dari pemeriksaan dan harus dilakukan persesuaian dengan alat bukti lainnya.'Temuan itu adalah bagian dari pemeriksaan, temuan adalah bagian dari pemeriksaan apapun yang terjadi kita juga harus ada persesuaian. Dengan alat bukti satu dengan alat bukti yang lainnya. Itu lah fakta Bnn profesional dan bnn tidak ada ikut campur dengan yang lain lain. Apapun itu!!," tegas dia.Sebanyak 11 orang yang termasuk staff Dirwan Mahmud sudah diperiksa oleh pihak BNN gabungan "Sampai saat ini sudah dipriksa sebanyak 11 orang. Dan yang diperiksa tersebut adalah staff mereka," tutupnya.