Kamis, 12 Mei 2016 19:00 WIB

PKS Klaim Anggotanya Tak Termasuk Lakukan Kunker Fiktif DPR

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Fraksi PKS mengklaim jika para anggotanya tidak termasuk dalam temuan dugaan kunjungan kerja fiktif anggota DPR berdasarkan temuan BPK yang diindikasi merugikan keuangan negara hingga Rp 945 miliar.

"Alhamdulillah kami (di FPKS) sangat konsen dengan laporan kunker anggota. Bukan saja terpenuhi secara administratif sesuai prosedur dan syarat laporan yang disampaikan oleh Setjen DPR, tetapi juga secara riil memang Aleg (Anggota legislatif) PKS melakukan kunjungan kerja ke dapilnya," kata Jazuli dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/5/2016).

Jazuli mengaku telah menyisir catatan atau laporan Kunker anggota Fraksi PKS. "Terkait dugaan kunker fiktif yang ditemukan BPK saya sudah cek tidak ada laporan atau catatan terkait Anggota F-PKS. Jadi F-PKS clear," tutur dia.

Jazuli juga mengatakan bahwa pimpinan FPKS sejak lama menyampaikan surat resmi kepada seluruh anggota legislatif, berisi perintah agar menyampaikan laporan reses lengkap-lengkapnya dan selambatnya satu pekan setelah berakhirnya masa reses.

"Saya sebagai Ketua Fraksi telah memberikan arahan agar seluruh anggota FPKS selalu disiplin dalam membuat laporan kunker reses paling lambat satu pekan setelah masuk masa sidang (harus sudah terkumpul) dan diserahkan pada pihak terkait," beber dia.

Laporan ini bukan saja sebagai bentuk kewajiban administratif ataupun tanggung jawab konstitusional anggota DPR tapi lebih dari itu merupakan amanat bagi seluruh anggota legislatif PKS agar semakin khidmat kepada konstituen dan rakyat di dapilnya.
0 Komentar