Laporan : Arif Muhammad RiyanTANGERANG, Tigapilarnews.com - Warga perumahan Ciledug Indah II, Kecamatan Karang Tengah, Kelurahan Pedurenan, Tangerang, Banten, sedang dilanda penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Alhasil, puluhan warga terserang penyakit mematikan ini.Lurah Pedurenan, Supriatman, pun dituding lepas tangan dalam kasus yang terjadi di wilayah kekuasaanya.Mendengar hal tersebut, Ketua DPRD Kota Tangerang, Suparmi, mengecam dengan sikap lurah Pendurenan yang merasa masa bodoh dengan terjadi pada warganya yang sekarang ini.Menurutnya, seharusnya Lurah tidak asal melempar tanggung jawab warganya ke puskesmas. Sebagai 'Raja' di wilayahnya, seharusnya Supriatman lebih peduli terhadap kondisi warganya.“Pemerintah harus hadir di tengah kesulitan masyarakat. Kebijakan seperti apa yang menyarankan warga harus sakit dulu baru dilakukan penanganan. Walikota dan camat harus evaluasi kinerja lurah setempat,” tegasnya saat dihubungi Tigapilarnews.com, Rabu (11/5/2016).Karena wabah DBD kian marak di wilayah Tangerang, Suparmi akan memanggil Dinas Kesehatan Kota Tangerang untuk mengkonfirmasi status darurat penyakit mematikan tersebut.Sebelumnya, Lurah Pedurenan, Supriatman menyatakan bahwa kejadian wabah DBD yang terjadi di daerahnya sudah dilimpahkan kepada Puskesmas Ciledug."Foging itu dari dinas kesehatan lalu di konfirmasikan ke puskesmas sekitar, bukan dari kelurahan," ujar Supriyatman saat dihubungi Tigapilarnews.com, Rabu (10/5/2016).Tambah Supriyatman, warga harus membawa hasil lab positif DBD terlebih dahulu ke puskesmas untuk dijadikan bukti bahwa daerah tersebut sedang dilanda penyakit DBD."Itu tuh harus bawa hasil lab dulu baru di fogging," singkatnya.