JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kendati pihak Indonesia merasa amat bersyukur atas pembebasan empat sandera WNI, yang merupakan ABK TB Henry, kabar adanya tebusan dalam jumlah fantastis kembali memicu pro kontra terkait upaya pembebasan tersebut.Disebutkan dalam pesan yang sampai ke redaksi
Tigapilarnew.com, pembebasan para sandera WNI tersebut didahului oleh proses negosiasi melalui bantuan Nur Miswari, dengan membayar uang tebusan dalam jumlah yang fantastis.Disebutkan kemudian, jumlah tebusan itu mencapai angka 100 juta peso. Kendati begitu, pihak perusahaan melalui komunikasi dengan Erwin (bagian negosiator perusahaan) mengaku tidak mengetahui apa-apa terkait itu.Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh statement resmi terkait ada tidaknya pemberian tebusan tersebut?Sebelumnya, Mayjen (Purn) Kivlan Zein yang menjadi salah satu anggota tim negosiator menyebutkan, penyandera sempat meminta uang tebusan sebesar 200 juta peso. "Doakan semoga bisa dibebaskan dalam waktu dekat. Dan doakan semoga seperti yang kemarin," tutur Kivlan saat dihubungi, Selasa (3/5/2016). Nur Misuari sendiri yang merupakan pemimpin MNLF diketahui juga sebagai rekan Kivlan saat bertugas sebagai pasukan Perdamaian
Filipina Selatan pada 1995-1996.