Laporan : Hendrik SimorangkirKABUPATEN TANGERANG, Tigapilarnews.com – Ratusan warga nelayan Dadap menghalau akses masuk petugas gabungan untuk memberikan Surat Peringatan kedua (SP2) dengan membakar ban.Aksi pemblokiran jalan tersebut mereka lakukan sebagai bentuk penolakan atas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang yang akan merelokasi warga dari kawasan lokalisasi Dadap Cheng in tersebut.Pantauan Tigapilarnews.com. hingga pukul 15.30 (10/5/2016), masih berlangsung pemblokiran akses masuk dengan membakar ban di tiga titik dan mempusatkan kerumunan warga di dua jalan menuju lokalisasi Dadap. Akses masuk menuju lokalisasi Dadap masih terpantau banyaknya serpihan batu dan bambu yang berserakan di sepanjang jalan.Banyaknya warga yang berusaha memprovokasi aparat gabungan (Polisi, TNI, dan Satpol PP) dengan meneriakkan tantangan ‘Woy, maju sini kalau berani’, membuat aparat bersiaga dengan membentuk barisan agar tidak mudah terpancing dengan provokasi tersebut.Hingga saat ini, aparat gabungan masih bersiaga di lokasi dengan mengerahkan kekuatan penuh.