Senin, 09 Mei 2016 16:52 WIB

Pemerintah Diminta Tak Minta Maaf Ke PKI

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pemerintah diminta untuk tidak memberikan permintaan maaf kepada PKI. Sebab, sangat fatal bagi negara jika meminta maaf terhadap kelompok politik yang pernah melakukan makar.

"Kita minta negara, PKI yang telah makar di Republik Indonesia ini. Tidak boleh negara minta maaf kepada kelompok PKI itu," ujar Kepala Satuan Koordinasi Nasional Barisan Ansor Serbaguna (Kasatkornas Banser) Alfa Isnaini, Senin (9/5/2016).

Alfa mengatakan, pemerintah justru harus hadir dalam mengantisipasi kebangkitan PKI. Menurutnya, negara harus tegas dalam membentengi masyarakat dari berbagai kecenderungan pengaruh PKI.

Ia menekankan pentingnya negara dalam melakukan counter wacana tentang pola pengembangan ideologisasi komunisme yang akhir-akhir ini bermunculan.

"Pada tataran wacana, negara harus ada, harus hadir juga. Sementra ini khan negara belum tampak ada ketika muncul wacana-wacana ideologi PKI yang laten ini. Sehingga dengan demikian, kami meminta negara harus ada dalam rangka melakukan reaksi isu secara masif. Mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Sehingga ketakutan-ketakutan masyarakat yang secara membesar terkait adanya kebangkitan PKI, segera dapat bisa dijelaskan oleh negara. Jadi hadirnya negara pada tataran isu harus jelas. Dan itu harus melibatkan seluruh komponen negara," paparnya.

Baru-baru ini beredar broadcast soal kegiatan berbau Partai Komunis Indonesia (PKI). Isi pesan yang tersebar itu memberi peringatan kebangkitan PKI dan rapat-rapat yang digelar, pada hari ini 9 Mei dan disebut hari lahirnya PKI.
0 Komentar