JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pemerintah diminta untuk terus melakukan koordinasi untuk menyelamatkan empat WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf."Ini bukan lagi urusan negara, tapi soal manusia. Menyelamatkan satu nyawa sama saja menyelamatkan seluruh nyawa yang ada. Apalagi kita sudah menyelamatkan 10 nyawa masih dan ada 4 nyawa lagi yang belum diselamatkan," kata Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah di Gedung DPR, Senin (9/5/2016).Fahri mengigatkan semua pihak agar tidak terlalu euphoria berlebihan dengan bebasnya 10 WNI tersebut. Karena beban negara masih ada untuk membebaskan 4 WNI lainya."Negara bertugas untuk melindungi segenap tumpah dari kita. Jadi jangan bertengkar di depan umum," tegasnya.Untuk diketahui, Awal Mei kemarin, pemerintah telah berhasil membebaskan 10 orang warga negara Indonesia yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf. Para sandera yang sudah bebas itu merupakan awak dari kapal TB Brahma yang dibajak saat melintas di perairan Filipina pada akhir Maret lalu.Namun, selain 10 ABK tersebut, ternyata masih tersisa 4 WNI lain yang berada di tangan Abu Sayyaf. Salah satu diantaranya adalah Mochamad Ariyanto Misnan atau Ryan yang merupakan ABK TB Henry