Laporan: Ryan SuryadiJAKARTA, Tigapilarnews.com - Sebanyak 450 personel TNI AD dari Satgas Yonif Para Raider 330 inf 1 Kostrad diberangkatkan ke perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini (PNG) di Kabupaten Merauke dengan menumpang KRI Teluk Manado 537, Senin (9/5/2016) pagi.Mereka akan bertugas selama sembilan bulan dalam rangka misi pengamanan tapal batas negara hingga Februari 2017.Pasukan TNI AD itu akan menjaga perbatasan negara RI-PNG sepanjang 250 kilometer, dan akan terbagi dalam 16 pos. Perjalanan dari Jakarta menggunakan KRI Teluk Manado 537 menuju Merauke akan ditempuh dalam waktu 12-14 hari dengan rute Jakarta-Makassar-Ambon-Tual-Merauke."Kegiatan di sana, yaitu intelijen, operasi menjaga perbatasan, sweeping darat dan kegiatan bidang teritorial seperti menyejahterakan rakyat, kesehatan dan pendidikan. Di bawah pimpinan dan Komandan Satgas Mayor Inf Kamil Bahren Pasha," jelas Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi, di Pelabuhan Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (9/5/2016) pagi.Bertindak sebagai inspektur upacara, Pangdivif 1 Kostrad, Brigjen TNI Agus Suhardi menyampaikan pesan kepada para prajurit, pertama agar meningkatan keimanan kepada Tuhan YME selama bertugas. Kedua, meningkatkan profesionalisme, ketiga meningkatkan kepekaan dari ancaman yang merongrong kedaulatan bangsa."Selalu jaga nama baik Kostrad, selanjutnya tegakan soliditas dalam kesatuan. Dan, terakhir tingkatkan kepedulian lingkungan sekitar," ujar Brigjen Agus.Brigjen Agus pun mengingatkan bahwa di Papua kondisinya masih labil dan mudah berubah. Oleh sebab itu, para prajurit harus menyakipi hal tersebut dengan melakukan pembinaan teritorial agar mendapat dukungan dari masyarakat untuk mendapatkan informasi."Lakukan dengan sebaik-baiknya tugas di sana. Tunjukkan bahwa TNI sebagai tentara nasional dan tentara masyarakat. Jangan mudah terpancing provokasi. Kami menunggu keberhasilan kalian," imbuh Brigjen Agus.