Senin, 09 Mei 2016 20:20 WIB
Ribuan Lansia mengikuti zikir nasional yang dilakukan di Masjdi At Tin, Jakarta Timur (Foto : M Syahputra)[/caption]Mahastuty Nugroho menambahkan, Pelayanan yang diberikan oleh PUSAKA tidak hanya mengenai mental-spritual tetapi, memberikan pembinaan jasmani dengan memberikan permakanan, natural, keterampilan, pelayanan kesehatan dan sebagainya."PUSAKA juga bukan memberikan penerapan mental sampai sprirtual saja akan tetapi berupa pembinaan jasmani dengan memberikan permakanan, natura, keterampilan, pelayanan kesehatan dan sebagainya. Ini melihat karena cukup banyaknya lansia tidak mampu yang ada di DKI Jakarta," Tambahnya.Dengan adanya dzikir bersama ini, para lansia nantinya bisa mendapatkan ketenangan di hari tua nanti.Karena ini bagian dari hak para lansia tersebut.Sementara itu, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan mengatakan, PUSAKA ini memiliki Forum yang bernama FK-PUSAKA."Ini adalah sebagai wadah koordinasi, komunikasi, konsultasi, dan informasi antar pengurus PUSAKA. Dengan adanya forum tersebut, kebutuhan-kebutuhan lansia dapat terpenuhi secara maksimal Karena PUSAKA ini memang bertujuan menyejahterakan lansia tidak mampu di DKI Jakarta," Katanya.Dirinya melanjutkan, dengan adanya PUSAKA, pelayanan terhadap lansia tidak mampu yang masih memiliki keluarga di DKI Jakarta akan menjadi lebih baik lagi. Maka dari itu, pihaknya sangat mengapresiasi PUSAKA yang telah memberikan kontribusi sejauh ini."Total ada 103 PUSAKA di DKI Jakarta, mereka membina sekitar 6.525 lansia. Mereka semua diberikan pelayanan. Maka dari itu kami berharap PUSAKA mampu meningkatkan pelayanan dengan tidak hanya terpaku pada bantuan dari pemerintah saja, namun dapat mencari sumber lain yang potensial," tukasnya.