Minggu, 08 Mei 2016 15:13 WIB

Jenazah Fahrul Dimakamkan, Keluarga Tak Henti Menangis

Editor : Danang Fajar
Laporan : Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Keluarga Fahrul Majid (35) tak hentinya menangis saat jenazah Fahrul Majid masuk kedalam liang lahat. Jenazah Fahrul dimakamkan di Pondok Cina, Depok Jawa Barat, Minggu (8/5/2016).

Fahrul sendiri merupakan salah satu korban tewas di Pulau panggang bersama enam rekannya. Fahrul dan rekannya tewas karena kapal yang dinaikinya karam. Fahrul meninggalkan seorang istri dan kedua anaknya yang masih kecil.

Dede Adik Fahrul menjelaskan, Istri kakaknya terus saja merenung dan menatapi jenazah suaminya yang akan dimakamkan. Dirinya tak bisa berkomentar banyak mengenai kematian sang suami.

"Sejak mendengar kematian, Fahrul. Istrinya hanya merenung dan terus berdiam diri," jelas Dede, Minggu (8/5/2016) siang.

Sementara itu, Ketua RT 08, Agus Jaelani (43) menjelaskan, sebanyak 13 orang warganya berwisata ke Pulau Panggang untuk menikmati indahnya Pulau tersebut. Ketika sudah menjajaki kaki ke Pulau Panggang, ketujuh warganya memutuskan untuk pergi memancing pada malam hari sekira pukul 12.00 WIB dan sisanya memilih bermalam di Pulau Panggang.

"Yang ikut pergi mancing itu ada tujugh orang. Lima orang meninggal dunia, satu belum ketemu dan satu lagi selamat," Katanya.

Tambah Agus, dirinya mengetahui warganya menjadi korban tenggelam ketika salah satu warganya yang tidak ikut memancing melaporkan dirinya melalui telepon genggam.

"Taunya pas jam 07.00 pagi bahwa warga saya menjadi korban kapal tenggelam, yang kasih tau yang enam orang itu. Mereka telepon saya," paparnya.

Ungkap Agus, Fahrul dikenal dengan kepribadiannya yang baik oleh tetanga-tetangganya. Karena itu, tangis haru menghantui semua tetangga Fahrul yang melihat jenazahnya langsung.

"Fahrul itu kerja di Mangga Dua jadi kurir disalah satu toko elektronik. Udah lima tahun kerja disana," ucap Agus.

Sebelumnya diketahui, tujuh orang menjadi korban kapal tenggelam di Pulau Panggang, yaitu Doni Marsel (23), Gioksun (47), Fahrul Majid (35), Sonson (45), Oki (56), mereka semua tewas mengambang. Sedangkan Giokliong (58) sampai saat ini belum ditemukan dan Kristian (32) selamat dalam insiden kapal tenggelam tersebut.
0 Komentar