Jelang Piala Thomas dan Uber, PBSI Godok Atlet

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Menjelang Piala Thomas dan Uber tim Indonesia dibawah naungan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melakukan penggodokan terhadap para atlet di Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim).

Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tak melanjutkan tradisi menggelar karantina dan simulasi menjelang Piala Thomas Uber di luar markas mereka. PBSI memutuskan untuk menggeber persiapan ke Kunshan, China, mulai 15-22 Mei di pelatnas Cipayung.

"Para pemain latihan intensif saja di Cipayung untuk recovery mental dan fisik," kata Achmad Budiharto, wakil sekretaris jenderal PP PBSI, dalam obrolan dengan detikSport.

Sebagian besar pemain memang baru saja tampil di Kejuaraan Asia yang bergulir pekan lalu. Di antara pemain yang sudah disiapkan, hanya Nitya Khrishinda Maheswari yang akhirnya batal dikirimkan. Pemain ganda putri itu dibekap cedera lutut.

Posisinya digantikan Tiara Rosalia Nuraidah. Selain Nitya dan Tiara, tim Uber akan diperkuat Ni Ketut Mahadewi Istarani/Anggia Shitta Awanda, dan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari. Sementara, di kelompok tunggal diperkuat Maria Febe Kusumastuti, Hanna Ramadini, Fitriani, dan Gregoria Mariska.

Dari skuat Merah Putih yang disiapkan ke putaran final Piala Thomas dan Uber, hanya Tommy yang belum bergabung. PBSI masih menunggu kehadiran Tommy.

"Febe sudah bergabung di pelatnas. Tommy belum. Kami akan menunggu Tommy sampai dia siap bergabung. Dari keterangan Tommy, dia masih ada kegiatan pribadi yang harus diselesaikan," kata Budi.

Dengan peringkat tertinggi, Tommy akan bertugas sebagai pemain tunggal pertama. Di antara empat pemain tunggal--Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting--Tommy sekaligus menjadi pemain paling senior.

Sementara itu pada sektor ganda putra, Indonesia akan menurunkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Angga Pratama, Ricky Karanda, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldy Gideon.

---