LEICESTER, Tigapilarnews.com - Leicester City menjuarai Liga Primer Inggris setelah Chelsea hanya bisa bermain imbang dengan Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, Selasa (3/5/2016) dinihari WIB. Gelar tersebut merupakan hal luar biasa dalam sepanjang sejarah olahraga. Leicester yang kini membukukan 77 poin dari 36 kali bertanding, tak mungkin lagi bisa dikejar Hotspur yang mengoleksi 70 angka. Sedangkan poin yang diperebutkan hanya tinggal 6 angka dari dua pertandingan tersisa. Itu artinya, Leicester sudah menjadi juara ketika pluit akhir pertandingan Chelsea - Hotspur berakhir imbang 2-2.Leicester memulai pertarungan kompetisi dalam upaya perebutan gelar juara dengan dukungan perbandingan 5.000:1. Musim lalu, mereka nyaris didegradasi. Tapi, musim ini mereka hanya kehilangan tiga pertandingan yang digambarkan sebagai "dongeng" dan "kemenangan paling tak mungkin dalam sejarah tim olahraga.Penantang terdekat Tottenham Spurs, Arsenal, Manchester City, Manchester United dan juara musim lalu Chelsea, semuanya gagal menghadapi The Foxes, julukan Leicester. Tim asuhan pelatih asal Italia, Claudio Renieri itu tampil konsisten sepanjang musim. Mantan pemain Leicester, Everton dan juga mantan striker Timnas Inggris, Gary Lineker menggambarkan, tim kota kelahirannya memberikan hal terindah dalam hidupnya. "Sulit untuk menjelaskannya dengan kata-kata. Ini kejuatan dalam sejarah olahraga. Saya hampir tak bisa bernapas," kata dia.(i)