Minggu, 01 Mei 2016 12:09 WIB
 
							
		 "Kami menuntut upah layak dan kesejahteraan karyawan yang hingga kini tidak terealisasi di lingkunag MNC Grup dan kami menghimbau agar I-News atau pihak MNC Grup untuk tidak sewenang-wenang apa lagi mengintimidasi kawan-kawan serikat pekerja yang saat ini keberadaan nya sudah jelas hukum, intimidasi dalam hal ini pemecatan karyawan MNC yang masa kerja nya ada di undang-undang 13 tahun2003 pasal 59 dimana teman-teman yang seharusnya menjadi karyawan tetap malah di PHK akibat keikutsertaan serikat pekerja" ujar Iman saat ditemui Tigapilarnews.com di sela-sela aksi May Day, Minggu (1/5/2016).Iman menegaskan, serikat pekerja I-News tersebut berharap bisa berjalan bersama dengan pihak MNC Grup dan saling bersinegi."May day kali ini lebih ingin menyuarakan,kami bukan musuh perusahan kami adalah mitra yang ingin berjalan bersama sekaligus mewujudkan teman-teman kan kesejahteraan" tutup Iman.
 "Kami menuntut upah layak dan kesejahteraan karyawan yang hingga kini tidak terealisasi di lingkunag MNC Grup dan kami menghimbau agar I-News atau pihak MNC Grup untuk tidak sewenang-wenang apa lagi mengintimidasi kawan-kawan serikat pekerja yang saat ini keberadaan nya sudah jelas hukum, intimidasi dalam hal ini pemecatan karyawan MNC yang masa kerja nya ada di undang-undang 13 tahun2003 pasal 59 dimana teman-teman yang seharusnya menjadi karyawan tetap malah di PHK akibat keikutsertaan serikat pekerja" ujar Iman saat ditemui Tigapilarnews.com di sela-sela aksi May Day, Minggu (1/5/2016).Iman menegaskan, serikat pekerja I-News tersebut berharap bisa berjalan bersama dengan pihak MNC Grup dan saling bersinegi."May day kali ini lebih ingin menyuarakan,kami bukan musuh perusahan kami adalah mitra yang ingin berjalan bersama sekaligus mewujudkan teman-teman kan kesejahteraan" tutup Iman.