JAKARTA, Tigapilarnews.com - Penelitian yang dilakukan oleh Kholilah Nur Hidayah, Raden Yuvita Rakhman, Faishal Aliwardana, dan Lintang Pertiwi. ITS Berhasil menyabet dua penghargaan dalam International Engineering Invention and Innovation Exhibition (I-ENVEX). Leading Innovation Award dari International Intellectual Property Network Forum Jepang dan Silver Medal untuk kategori Health, Biotechnology and Chemical.“Dengan cara memberikan daun yang biasanya dikenal dengan nama Ashitaba terhadap ayam broiler. Ekstrak tersebut 30 persen kadar kolesterol yang terkandung pada daging ayam broliler bisa turun,” terang Kholifah, Jumat (29/4/2016).Ia menerangkan, daging ayam sebagai objek penelitian karena masyarakat Indonesia mayoritas gemar mengonsumsinya terutama daging ayam broiler yang kadar kolesterol lebih tinggi dibandingkan ayam kampung.“Kami mencekoki ayam-ayam tersebut dengan ekstrak Ashitaba yang sudah kami olah. Ekstrak yang berasal dari daun bernama ilmiah Angelika keiskei ini, sudah diolah melalui proses evaporasi,” jelasnya.Penemuannya itu juga sempat di ujicobakan pada 60 ekor ayam, dengan perlakuan yang berbeda berdasarkan konsentrasi Ashitaba, maka setiap 15 ekornya yang diberikan kepada ayam, yaitu nol persen, lima persen, 7,5 persen, dan 10 persen.Dari percobaan yang berlangsung selama sebulan tersebut, didapatkan bahwa konsentrasi 10 persen yang berhasil menurunkan kadar kolesterol paling tinggi, yaitu sebesar 30 persen. Selain menurunkan kadar kolesterol, Kholilah menjelaskan ekstrak Ashitaba juga dapat menaikkan berat badan ayam.“Dengan masa panen yang sama antara ayam broiler yang diberi ekstrak dan tanpa ekstrak ashitaba, ayam dengan perlakuan ashitaba memiliki bobot yang lebih besar,” beber mahasiswa angkatan 2012 ini.Kholilah mengaku, ide tentang ekstrak Ashitaba tersebut mereka dapatkan ketika tim sedang melakukan studi ekskursi ke Pulau Bali. Kala itu mereka mengunjungi salah satu lokasi wisata yang terdapat banyak tanaman herbal.“Di situlah kami mengetahui tentang Angelika keiskei untuk menurunkan kadar kolesterol,” ujarnya.