Laporan : Hendrik SimorangkirTANGERANG, Tigapilarnews.com -Pemkot Tangerang melalui Disnaker Kota Tangerang mengundang perwakilan serikat pekerja, dewan pengupahan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan para pengusaha yang berada di Kota Tangerang. Langkah tersebut dilakukan demi bersama memecahkan masalah dalam bidang ketenagakerjaan.Wakil Wali Kota Tangerang H Sachrudin menjelaskan, pada dasarnya segala permasalahan ada solusinya. Jika, sambung dia, kita semua mau duduk bareng dan menyelesaikannya dengan secara musyawarah. “Di Hari Buruh nanti, semoga tidak ada hal yang tidak diinginkan terjadi. Kami (Pemkot) ingin masyarakat hidup aman dan sejahtera, tidak ada hambatan dalam menjalani aktivitasnya ketika Hari Buruh nanti,” ujar Sachrudin di hadapan peserta dialog.Lebih jauh, Sachrudin mengatakan, melalui dialog ini akhirnya Pemkot bisa mengetahui apa yang akan diinginkan kawan-kawan buruh, pada saat menggelar demo di Hari Buruh. Oleh sebab itu pulalah, Disnaker Kota Tangerang turut menghadirkan BPJS dalam dialog ini, terkait rasa ketidakpuasan para buruh terhadap pelayanan rumah sakit yang mendapatkan penolakan dari rumah sakit.“Akhirnya solusinya sudah terpecahkan. Tinggal bagaimana BPJS serta pihak rumah sakit berkoordinasi dan menjalankan fungsi pengawasan dalam pelayanan kepada masyarakat dan tak terkecuali bagi buruh sendiri,” pungkasnya.