Selasa, 26 April 2016 12:11 WIB

Operasikan 56 Bus Gandeng, PT Mayasari: Ini Solusi Transportasi Massal

Editor : Danang Fajar
Laporan : Muchammad Syahputra

JAKARTA, Tigapilarnews.com -- PT.Mayasari Bakti Luncurkan 56 unit Articulated Bus (Gandeng) merk Scania. Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta dan PT Transjakarta bekerjasama dalam mengatasi problematika yang ada di Ibu Kota mengenai transportasi Massal.

"Kita memberikan kabar gembira kepada masyarakat. Karena PT. Mayasari bakti berperan dalam pengembangan mengenai transportasi massal. Mayasari juga menjadi solusi untuk mengatasi problematika yang ada," ujar Zulkifli di kantornya, Jalan Raya Bekasi, Klender, Jakarta Timur, Selasa (26/4/2016) pagi.

PT Mayasari Bakti meluncurkan 56 unit Articulated bus (bus gandeng) merk Scania pada hari ini. Puluhan bus tersebut nantinya akan beroperasi di 17 rute koridor busway yang sebelumnya telah diresmikan pada 18 April 2016 lalu.

Asisten Direktur PT Mayasari Bakti Akhmad Zulkifli menerangkan, dari 56 bus yang diluncurkan, hanya 51 bus saja yang akan beroperasi. Jumlah itu merupakan total kesepakatan kerjasama antara PT Mayasari dan PT Transjakarta.

"Jumlah bus yang tersedia itu 56 unit. Bus yang beroperasi nantinya 51 unit. Sisa 5 unit itu sebagai cadangan kami. Kita kan harus ada sparenya. Jadi 5 itu sparenya," tambahnya.

Bus merk Scania tersebut, diklaim mampu menahan bobot penumpang hingga 111 orang. Termasuk dengan yang berdiri itu. Bus tersebut baru beroperasi di rute koridor 1 busway. Sementara sisa koridor lainnya masih menunggu keputusan dari pihak Transjakarta.

"Bus ini kapasitasnya 111 termasuk yang berdiri. Sebelumnya 14 unit bus yang sudah jalan di koridor 1. Sisanya tunggu run off dari Transjakarta," imbuh Zulkifli.

Dia pun menambahkan, sisa bus yang belum turun ke jalan itu rencananya akan mulai beroperasi awal bulan Mei mendatang. Dia berharap, dengan kerjasama itu masyarakat akan mendapat manfaat besar dan mulai beralih ke moda transportasi umum.

"Semoga dengan peran aktif ini kita dapat berkontribusi membangun transportasi masal di DKI. Rencannya awal bulan Mei ini sudah beres," tutupnya.
0 Komentar