Dovizioso Dikutuk di MotoGP Musim Ini

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Tak kunjung usai masalah yang menerpa Pebalap Ducati Andrea Dovizioso, dia merasa dirinya dikutuk pasalnya setelah tertabrak, kemarin dia mengalami kendala di motornya.

Dovizioso datang ke sirkuit Jerez dengan optimisme tinggi. Selain yakin laju motornya cukup kompetitif untuk ikut bertarung di barisan depan, dia juga ingin menebus poin yang hilang di dua seri sebelumnya yakni di Argentina dan Amerika Serikat.

Seperti diketahui, pebalap Ducati itu sial di dua balapan tersebut. Di Argentina, podium yang sudah di depan mata pupus karena akhirnya dia terjatuh tertabrak rekan setimnya sendiri, Andrea Iannone, di lap terakhir. Meski akhirnya melanjutkan balapan dan finis di posisi 13, ini jelas hasil yang pahit.

Di seri berikutnya kejadian serupa terulang. Kali ini bukan Iannone masalahnya, namun pembesut Repsol Honda Dani Pedrosa. Pedrosa jatuh dan motornya meluncur menabrak Dovizioso. Alhasil keduanya pun menuntaskan balapan lebih cepat.

Rupanya kesialan belum mau menjauhi pebalap 30 tahun tersebut. Di Jerez, Minggu (24/4/2016) malam WIB kemarin, dia juga gagal menyelesaikan balapan. Kali ini bukan karena pebalap lain, namun motornya sendiri yang bermasalah.

Pompa air pada pendingin Desmosedici-nya mengalami problem, sehingga air meluber keluar. Bagaimanapun Dovizioso bersyukur tak sampai terjatuh akibat masalah ini.

"Sayangnya kami punya masalah dengan pompa airnya. Jadi airnya tumpah ke ban belakang dan saya nyaris jatuh dua atau tiga kali dan saya harus retire," ujar Dovizioso.

"Ini sangat buruk karena tiga balapan terakhir kami memetik nol poin dan untuk kejuaraan ini sangatlah buruk. Tapi ini sesuatu yang bisa terjadi kapan saja di balapan."

"Kami harus melihat hal-hal positifnya, saya tidak terjatuh dan saya juga merasa nyaman di atas motor. Jadi saya menatap balapan berikutnya di Le Mans dengan kepercayaan diri yang sama seperti ketika tiba di sini," tandasnya.

Dovizioso memulai balapan di posisi empat, tapi mengalami kesulitan selepas start dan turun ke posisi tujuh. Sampai kemudian melambat di putaran ke-9 dan menyadari ada problem. Gagal menambah poin membuatnya kini merosot di klasemen, menempati posisi 11 dengan nilai 23.

---