Minggu, 24 April 2016 16:04 WIB

Sutradara Rahasiakan Biaya Produksi Film MARS

Editor : Yusuf Ibrahim
Laporan Eggi Paksha

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Aksi Acha Septriasa di dunia hiburan selalu ditunggu oleh para penggemarnya. Termasuk, dalam film MARS, yang syuting di perpustakan Bodleian, Oxford, London, Inggris.

Mengambil gambar di lokasi secara langsung, tentu sangat berpengaruh pada biaya produksi film. Tak tanggung-tanggung, film ini syuting di tempat yang juga menjadi lokasi film Harry Potter untuk Hogwarts Interior, bagian dalam sekolah Hogwarts.

Meski demikian, tim produksi sengaja merahasiakan banyak hal. Salah satu tujuan utamanya, untuk membuat penonton semakin penasaran dan ingin menyaksikan filmnya. Diproduksi produksi Multi Buana Kreasindo, film ini diangkat dari novel Aishworo. Kemudian dalam menjalankan tugasnya sebagai sutradarai, Sahrul Gibran ditopang Andy Shafik.

“Untuk biaya tidak bisa saya bicarakan. Sebab, ini komitmen dengan pemilik modal. Apalagi, di Indonesia masih kurang baik untuk membicarakan hal tersebut. Kalau kita sebut sungguhan, dianggap lebay. Tapi kalau kita sebut kecil, juga dianggap aneh. Jadi serba salah,” terang Sahrul Gibran kepada tigapilarnews.com, Minggu (24/04/2016) petang.

"Yang pasti, belum pernah ada orang Indonesia yang syuting real disana. Karena itu, kami excited tentunya. ini film Indonesia pertama yang syuting disana," imbuhnya.
Menurut Sahrul, mendapatkan izin syuting resmi di sejumlah lokasi di Inggris bukanlah perkara mudah. Apalagi, ia menggunakan perpustakaan Bodleian dan Sheldonian Thetre di Universitas Oxford, yang merupakan bangunan bersejarah dan dilindungi. Karena itu, ia diharuskan menyiapkan dana asuransi sekitar Rp 50 miliar.

"Awalnya kita juga tidak dapat izin. Tapi, karena ini adalah film tentang pendidikan jadinya dipermudah," kata Sahrul.

Pemilihan London sebagai lokasi, karena memang sesuai dengan kebutuhan cerita. Meskipun komposisi cerita di London hanya 20 persen, sementara sisanya di Gunung Kidul, Yogyakarta.

MARS merupakan film yang diangkat dari novel berjudul sama. Film ini mengisahkan perjuangan seorang ibu mengarahkan pendidikan untuk anaknya di tengah berbagai hambatan yang menghimpit dan latarnya di gunung kidul.

Selain Acha Septriasa, film yang dirilis pada 4 Mei mendatang di bioskop ini, turut dibintangi sejumlah nama seperti Kinaryosih, Chelsea Riansy, Teuku Rifnu Wikana, Cholidi Asadil Alam juga Jajang C Noer. (exe)
0 Komentar