JAKARTA, Tigapilarnes.com- Setelah melalui tahapan panjang dalam seleksi nasional Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2016, akhirnya ditentukan 68 peserta berhasil lolos, dua di antaranya pelajar asal Yogyakarta.Tercatat awalnya ada 136 peserta yang mengikuti seleksi, dengan komposisi 68 putra dan 68 putri, 4 di antaranya mewakili Yogyakarta. Seluruh peserta ditempa dan mengikuti seleksi di Aula Pusat Pengembangan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPPON) Cibubur, Jakarta sejak 21 hingga 25 Juli dengan tim yang telah ditunjuk oleh pihak Kemenpora. "Kita seleksi mereka secara berkelanjutan, kita ingin menghasilkan seorang Paskibraka yang tegar. Jadi saat ini tinggal 68 yang lolos, sedangkan ada 68 yang tidak lolos tingkat nasional. Mereka diminta bertugas di daerah masing-masing," kata Deputi II Kemenpora Bidang Pengembangan Pemuda sekaligus Plt Sesmenpora, Sakhyan Asmara di Jakarta, Senin (25/07/206). Nantinya 68 yang lolos akan terus mendapat pelatihan sebagai persiapan jelang 17 Agustus di Istana Negara, sedangkan 68 lainnya akan kembali ke daerah untuk bertugas. Dari Yogyakarta, ada empat pelajar yaitu Amira Zahra Yasmin dari SMAN 2, Adinda Awliya dari SMAN 1 Sleman, Alif Kurniadi dari SMK Penerbangan Adisutjipto, dan M. Rival Hidayat dari SMAN 1 Wates. Dari hasil seleksi, Amira Zahra dan Alif kembali ke Yogyakarta atau gagal lolos, sedangkan Adinda dan Rival lolos bertugas di Jakarta. "Tentunya senang bisa lolos, tapi ini perjalanan masih panjang, saya tetap tidak boleh sombong, karena masih banyak yang lebih baik dari saya, semoga saya bisa membawa prestasi bagio Yogyakarta," ucap Rival. Sementara itu, Alif mengaku tetap semangat walau gagal bertugas di Jakarta, tapi tetap bangga bisa bertugas di daerah. "Saya tetap tegar tidak masalah bertugas di daerah, karena masih bisa mengibarkan bendera merah putih di daerah, kegagalan ini merupakan keberhasilan yang tertunda," tambahnya.(exe/ist)