JAKARTA, Tigapilarnews.com – Otoritas negeri menegaskan, penculikan WNI yang terjadi di Filipina sementara diduga bukanlah bermotif politik. Motif ekonomi lebih menonjol.Begitu disampaikan Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, usai mengantar keberangkatan Presiden Joko Widodo ke Eropa, Mingu (17/34/2016), di Bandara Internasional Halim Perdanakusumah, Jakarta. Perkiraan itu diperoleh lantaran aspek ekonomi tampak lebih menonjol dalam aksi tersebut."Kita sedang identifikasi kelompok-kelompoknya, tapi (perkiraan) sementara kok aspek ekonominya yang menonjol di situ," katanya.Kini, menurut Luhut, pihak perusahaan tempat kerja WNI yang diculik kelompok bersenjata itu telah berada di Filipina. "Sekarang kan perusahaan yang berangkat ke sana untuk lakukan negosiasi," katanya.Lebih jauh, Menko Polhukam juga mengatakan, belum meyakini betul penculikan WNI itu murni dilakukan kelompok Abu Sayyaf. Terbuka kemungkinan pula, dilakukan oleh sempalan-sempalannya. (Ist)