Sabtu, 16 April 2016 11:11 WIB
Laporan: Evi Ariska
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Rencana pembelian lahan eks Kedutaan Besar Inggris di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) terus dirampungkan. Saat ini, proses persuratan sendiri dari sejumlah pihak terus diupayakan dilakukan percepatan.Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Ratna Dyah Kurniati mengatakan ada sejumlah aturan yang harus dipatuhi terlebih dulu untuk menuntaskan pembelian lahan tersebut."Kami sudah bersurat ke Kemenlu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, BPN, Setneg dan masih banyak lainnya agar tidak salah proses pembeliannya,"ujar Ratna, Jumat (15/4/2016) malam.Ratna mengaku pihaknya sudah melakukan jemput bola agar seluruh surat tersebut bisa selesai pada akhir Mei. Pihak dari Kementerian Keuangan sendiri saat ini sedang melakukan appraisal untuk menentukan harga tanah tersebut."Kami usahakan agar bisa dikejar akhir Mei mendatang. Kami berharap seluruh dokumen ini bisa dirampungkan, jadi jelas status tanahnya, dan bayarnya kemana," jelas Ratna.Sebelumnya, menurutnya lahan tersebut akan dibeli oleh PT Mass Rapid Transit (MRT). Pihaknya sendiri baru mendapatkan informasi bahwa tanah tersebut tidak jadi dibeli karena tidak ada anggaran pada akhir Januari lalu."Sebenarnya bukan hambatan ya, hanya memang rencana awal kan memang untuk MRT, sekarang baru dilimpahkan ke pertamanan," pungkas Ratna."Sebenarnya bukan hambatan ya, hanya memang rencana awal kan memang untuk MRT, sekarang baru dilimpahkan ke pertamanan," pungkas Ratna.