Kamis, 14 April 2016 18:20 WIB

Rio Dongkrak Pariwisata Indonesia

Editor : A. Amir
 

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, sudah menjalani dua seri balapan di ajang Formula 1. Dia dinilai secara tidak langsung sudah mengangkat nilai pariwisata Indonesia.

Rio sudah menyelesaikan menyelesaikan dua balapan di GP Australia dan GP Bahrain. Dia gagal finis saat beradu cepat di Albert Park pada 20 Maret lalu. Sementara di sirkuit Sakhir, dia menempati posisi 17 saat finis.

Keberadaan Rio di ajang F1 sudah menyita perhatian sejak penentuan kursi terakhir di ajang adu cepat 'jet darat'. Dia memastikan satu kursi terakhir yang ada di tim Manor.

Ekspos untuk Rio berlanjut hingga seri perdana musim ini di GP Australia. Dia ikut menjalani sesi konfrensi pers menjelang balapan. Rio bersama Esteban Gutierrez, dan Joylon Palmer, bergabung dengan Daniel Ricciadro, Sebastian Vettel, dan Lewis Hamilton untuk menjalani sesi tanya jawab dengan para pewarta.

Ekspos besar itulah yang dinilai sudah meningkatkan nilai komersial pariwisata Indonesia. Soal hal itu, penalap nasional, Rifat Sungkar, mengungkapkan pendapatnya.

"Sejak Rio ada di F1 dua seri ini saja, berapa nilai komersial yang sudah diterima oleh pariwisata Indonesia? Mungkin lebih dari Rp 1 triliun. Nama Indonesia sudah terangkat, kalau orang pintar pasti berpikir ke situ. Kalau yang tidak pasti berpikir mengapa dia tidak menang," kata Rifat seusai peluncuran Program Pertamax Motorsport di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2016).

Keikutsertaan Rio di ajang F1 ini masih menyisakan pekerjaan rumah. Dia masih harus menyelesaikan pembayaran kewajiban uang yang harus disetor ke Manor.

Sejauh ini baru Pertamina yang menjadi sponsor dengan nilai 5 juta euro. Pihak Kementerian Pariwisata yang diharapkan bisa menempelkan kampanye, 'Wonderful Indonesia' akan memberi bantuan senilai Rp 5-6 miliar. Jumlah itu dinilai oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi masih terlalu sedikit.
0 Komentar