Laporan : Ryan SuryadiJAKARTA, Tigapilarnews.com - Belum puas Pemkot Jakarta Utara memporak porandakan perumahan bahkan hingga musola tempat warga Pasar Ikan, Luar Batang, Penjaringan jadi rata oleh tanah karena keberingasan mereka.Kini terdengar kabar salah satu jembatan penghubung baik Pasar Ikan maupun ke tempat rumah pembongkaran akan di hancurkan juga.Mengkonfirmasi hal itu, Sekertaris Camat (Sekcam) Penjaringan, Muhammad Andri membenarkan hal itu. Karena pembongkaran jembatan ini semata-mata demi keamanan warga.Disisi lain, dirinya pun mengaku kalau pembongkaran itu juga akan di koordinasikan dahulu dengan Kapolsek Penjaringan, AKBP Ruddi Setyawan."Ini untuk keamanan warga, seharusnya tempat ini sudah harus sterill. Nanti akan ada rapat koordinasi pimpinan kecamatan dan kapolsek untuk bahas masalah ini, rencana hari ini pembongkaran tapi tunggu kapolsek dulu untuk koordinasi," ucap Muhammad Andri dilokasi, Rabu (13/4/2016).Terpisah, Kapolsek Penjaringan, AKBP Ruddi Setyawan saat dihubungi menyangkal adanya kegiatan pembongkaran jembatan tersebut. Dirinya menilai pasca pembongkaran Senin (11/4/2016) lalu kondisi kawasan Pasar Ikan kini telah aman dan tentram."Saya tidak mendengar kalau nanti akan ada pembongkaran jembatan. Pembongkaran jembatan belum ada. Mungkin itu mau membersihkan deket jembatan. Kawasan Pasar Ikan udah aman, tentram, dan damai," klaim Ruddi..Sebelumnya, perwakilan masyarakat Luar Batang, Mansyur Amin menuturkan, pembongkaran jembatan tersebut adalah pelanggaran Pancasila."Apa kurang cukup kejahatan terhadap negara dan pancasila ? Warga mau di usir gitu aja ini pelanggaran Pancasila. Warga Pasar Ikan mau solat, makan, berobat di Luar Batang, kami warga Luar Batang bantu warga Pasar Ikan," tegas Mansyur.