Laporan: Dafa R. Tamma BAGI pasangan muda yang menikah lebih dari 4 tahun, kemesraan tentu tak lagi dahsyat tahun-tahun pertama pernikahan. Hal itu wajar. Sebab, konsentrasi tak lagi untuk berdua saja karena biasanya usia perkawinan seperti itu sudah hadir si kecil yang lincah nan lucu.Tapi, kehadiran buah hati itu bukan alasan untuk tetap mempertahankan kualitas hubungan sesuai komitmen ketika mengikat hubungan melalui lembaga perkawinan. So, jangan katakan kepada pasangan Anda, "Aku Capek seharian kerja." Atau, "Aku letih Mas, seharian ini si kecil rewel terus."Justru, manfaatkan rasa letih itu untuk bercinta. Keletihan memang terkadang bersumber dari pikiran. Maka, usahakan agar pikiran Anda tetap fresh. Stel pikiran Anda seraya berjanji malam ini akan membahagian pasangan Anda.Masih ingat ketika masih dalam tahap penjajakan. Usai kerja, Anda yang sejatinya letih karena bekerja seharian, tetap semangat datang menjemput ke kantor, lalu mengantar 'Si Dia' ke rumah orangtuanya. Mengapa Anda mau melakukan itu? Tentu karena gairah Anda untuk membawa dia ke pelaminan. Lantas mengapa setelah Anda mendapatkan itu semua, tapi Anda tak merawatnya. Peliharalah apa yang sudah menjadi milik Anda. Jika tidak, kelak dia benar-benar pergi dari kehidupan Anda, baru merasakan betapa pentingnya Si Dia bagi Anda. Maka, rawatlah 'Dia'.LETIH BUKAN ALASANSeks memang bukan segala-galanya dalam kehidupan. Tetapi, tanpa empat hurup itu, kehidupan terasa hambar, bahkan seseorang bisa menjadi tak produktif. Tapi, seperti disebut di atas, letih, letih dan letih selalu menjadi alasan hubungan ranjang Anda menjadi terganggu. Jadi, rebut kembali kehangatan ranjang Anda.Rileks sejenak, tarik napas dalam-dalam, lalu buang dari mulut secara perlahan. Bediri, dan peluk kekasih Anda dari belakang. Tak ada salahnya pijat punggungnya, atau minta dia berbaring agar bisa memijat betisnya. Bila perlu, gunakan minyak zaitun. Tak ada salahnya, gantian balik memijat. Bukan hanya letih Anda saja yang hilang, tetapi Anda berdua akan mendapat bonus hebat di malam itu, yang mungkin belum pernah Anda rasakan sejak malam pertama pernikahan. Hemm.(i)