JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pemkot Jakarta Utara mengklaim seluruh warga dari tiga rukun tetangga (RT) di Pasar Ikan, Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara yang rumahnya digusur telah pindah ke rumah susun (Rusun).Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi, mengatakan jika petugas telah merobohkan hampir seluruh bangunan di Pasar Ikan. Warga yang menghuni di Pasar Ikan pun telah dievakuasi ke rusun yang disediakan Pemkot Jakut, seperti ke Rusun Marunda dan Rawa Bebek."Di Pasar Ikan ada 596 bangunan dengan 396 KK. Semua warga di RT 01, 02, dan 12 itu sudah dievakuasi. Terakhir warga bertahan, ada sekitar 15 lebih KK yang dievakuasi ke Rawa Bebek. Jadi sekarang memang sudah kosong dan sudah ditertibkan semua," kata Wahyu pada wartawan di lokasi, Senin (11/04/2016).Wahyu memaklumi alasan warga melakukan perlawanan saat berlangsungnya penertiban. Meski, warga telah menduduki tanah milik negara itu. Pasalnya, rata-rata warga mengaku telah lama tinggal di tanah tersebut dan tak rela jika dipindahkan.Sementara itu, Dandim 0502 Jakarta Utara Letkol Kav Soleh, menambahkan penertiban bangunan berlangsung aman tanpa ada satu orang pun warga dan petugas yang tak terluka. Petugas pun melakukan menertiban sesuai dengan prosedur yang ada."Kami juga membantu warga ke rusun. Di sejumlah titik (Pasar Ikan) sudah tak ada warga, sudah kosong. Semua sudah aman," pungkasnya.Berdasarkan pantauan, di Pasar Ikan, Petugas Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara tampak sibuk berlalu lalang mengerahkan belasan mobil truknya untuk mengangkuti puing-puing bangunan yang roboh untuk dibuang ke TPST Bantar Gebang. Warga pun hanya tampak segelintirnya saja mengeluarkan barang-barangnya untuk dibawa ke rusun.Adapun yang ramai, kini hanyalah pemulung yang memunguti sisa-sisa besi, kayu, dan kabel yang bisa diangkut ke gerobaknya dan akan dijualnya ke pengepul.(exe/ist)