Police Expo Dianggap Pencitraan, Ini Kata Kapolri

Laporan: Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kapolri Jendral Badrodin Haiti tak mempersoalkan jika acara Jakarta Metropolitan Police Expo 2016 dengan tema Together We Can Turn Back Crime dinilai sebagai bentuk pencitraan para polisi. Pasalnya, setiap masyarakat berhak memberikan penilaian terhadap acara yang sedang berlangsung ini.

"Persepsi masyarakat tak bisa diubah seketika. Harus ada survei berapa banyak anggap positif acara ini. Itu bebas penilaian masyarakat. Ada yg anggap bagus ya kita terima ada yang anggap ini pencitraan ya kita terima tak ada masalah," ujar Badrodin, di Gandaria City, Minggu (10/4/2016).

Meski ada persepsi masyarakat yang berbeda, pihaknya tetap menilai bahwa acara ini sebagai salah satu upaya mengenalkan polisi kepada masyarakat terlebih anak-anak yang kerap menilai polisi sebagai orang yang paling menyeramkan.

"Polisi juga bisa jadi sahabat anak, mereka bisa mencintai uniform polisi dan diharapkan bisa menjadi polisi bagi diri sendiri," lanjutnya.

Selain itu, Badroin mengatakan, acara ini cukup baik karena bukan hanya pameran saja yang ditonjolkan tapi masyarakat juga terhibur dalam acara ini.

"Membuat sosialisasi atau berusaha mendekatkan polisi dengan masyarakat. Masyarakat juga terhibur sambil berbelanja sambil berlibur tetapi juga ada pengenalan terhadap fungsi polisi," tutupnya.

Diketahui, acara Jakarta Metropolitan Police Expo 2016 dengan tema Together We Can Turn Back Crime akan terus berlangsung hingga pukul 10.00 malam nanti, yang bertepat di Mall Gandaria City, Jakarta Selatan.

---