Laporan : Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beranggapan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono, guna untuk mencari tahu apakah pihak eksekutif ikut terlibat dalam kasus dugaan suap terkait Raperda Reklamasi."KPK mungkin akan berpikir ini ekskeutif 'main' enggak. Kalau dia 'main', kan kelihatan dari yang dia usulin. Kan dia sudah bongkar juga yang di Balegda (Badan Legislasi Daerah). KPK sudah punya yang di DPRD perubahannya seperti apa, yang didebatin seperti apa," ujar Ahok, di Balaikota, Kamis (7/4/2016) malam.Ahok menambahkan bahwa Heru juga dimintai keterangan terkait aset, dan juga saat ini Heru belum menjelaskan kepadanya, maksud dari pemanggilannya oleh KPK."Heru diminta keterangan soal aset. Saya gatau KPK nanya apa lagi karena Heru belum jelasin," ungkapnya.Dirinya (Ahok) menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada KPK, karena ia yakin dengan kinerja KPK yang profesional.Sebagai informasi, Heru adalah orang yang ditunjuk Ahok untuk maju mendampinginya pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen.