Peredaran Narkoba Lewat Laut, Unsur Maritim Diminta Waspada

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Yusup, mengatakan bahwa narkoba yang peredarannya melalui wilayah laut menjadi kewaspadaan semua unsur Maritim. Apalagi, Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia darurat Narkoba.

Hal itu diungkapkan Danlantamal VI, saat memberi sambutan di acara coffe morning bersama Instansi terkait wilayah kerja PT. Pelindo IV (Persero) Makassar bertempat di ruang pertemuan PT. Pelindo IV (Persero), Senin (28/03/2016).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar yang baru Marwansyah, Kepala Kantor Dirjen Bea dan Cukai Sulawesi  serta  para undangan lainnya. Acara dimulai dengan sambutan oleh pejabat lama Kepala Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar Abdul Azis, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan perkenalan oleh pejabat yang baru Marwansyah.

Selain itu  Danlantamal VI mengatakan, bahwa acara seperti ini adalah sebagai ajang silaturahmi dan saling koordinasi antar sesama Instansi Maritim dan juga sebagai sarana untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi".

"Kita harus beri dukungan terhadap Pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia yang dalam hal ini memiliki lima pilar utama. Di antaranya membangun kembali budaya Maritim, membangun sumber daya laut lewat industri pelayaran dengan nelayan sebagai pilar, pembangunan infrastruktur dan konektifitas antar pulau, diplomasi Maritim digalakkan dan ditingkatkan serta memperkuat pertahanan maritim."

Danlantamal VI mengungkapkan, beberapa hal yang menjadi perhatian Presiden Jokowi yakni waspadai bahaya terorisme dan radikalisme yang menentang Pancasila dan UUD 1945 yang dapat memecah persatuan dan kesatuan NKRI, Waspadai kebakaran hutan yang terjadi,  serta peran serta dan dukungan aparat Pemerintah Daerah terhadap kebijakan pemerintah pusat yang sudah menjadi keputusan.

“Intinya,  kita mendukung segala program Pemerintah, kalau ada hal-hal yang perlu dibicarakan dan diselesaikan, maka akan tetap dikoordinasikan dengan pihak instansi terkait," katanya mengakhiri sambutannya.(exe/rri)

---