Rabu, 23 Maret 2016 09:40 WIB

Uber Raup Untung Besar Saat Demo Kemarin

Editor : Hermawan
JAKARTA, Tigapilarnews.com – Aksi unjuk rasa yang dilakukan Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) di depan sejumlah lokasi di ibukota, Selasa (22/3/2016) siang, ternyata membawa dampak positif bagi taksi online Uber.

Ketika seluruh sopir angkutan umum konvensional memilih berdemonstrasi justru Uber Taksi panen pesanan dari pelanggan. Mereka leluasa membawa penumpang hingga berkali-kali lipat tanpa terganggu aksi unjuk rasa sopir angkot.

Pelanggan memilih taksi online karena angkutan umum yang biasa mereka gunakan termasuk taksi mogok beroperasi lantaran para sopirnya mengikuti aksi unjuk rasa.

Taksi Uber yang berpelat hitam menyerupai mobil pribadi dapat mengelabuhi para pendemo. Sehingga mereka leluasa membawa penumpang dengan aman dan nyaman.

Di tengah-tengah demo, siapa sangka, pengemudi Uber justru meraup untung besar saat sopir angkutan umum berunjuk rasa kemarin.

"Permintaan hari ini (Selasa, 22/3/2016), sangat tinggi hingga harga ramai terjadi sampai perkalian 5 di daerah tertentu. Selain itu jangan lupa bahwa khusus di hari ini Anda bisa mendapatkan Rp 50.000 per jam online. Lihat ketentuannya di t.uber.com/insentifJKT. Tetap berhati-hati di jalan dan mengemudi dengan aman. Uber ON!" Begitu bunyi SMS yang diberikan manajemen Uber kepada para sopirnya, Selasa (22/3/2016) siang.

Bahkan, sopir Uber juga diberikan bonus dua kali lipat dari biasanya.

"UBER: Mengantisipasi banyaknya permintaan hari ini, semua biaya perjalanan Anda kami bayarkan 2xlipat. Khusus hari ini sampai pukul 00.00,".

Untuk mengantisipasi jebakan yang bisa membahayakan, manajemen Uber meminta para pengemudinya menghindari titik-titik lokasi unjuk rasa sopir angkutan umum.

"Tetap berhati-hati dan hindari daerah Kemenkominfo, Parkir Timur Senayan sampai DPR RI, Thamrin, Sudirman dan Gatot Subroto." (wan)

 
0 Komentar