Laporan Arif Muhammad Riyan
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Usai menjalani acara pisah sambut Polda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto resmi menjabat status sebagai Kapolda Metro Jaya.
Irjen Pol Moechgiyarto menuturkan jika dirinya akan siap menerima banyak tantangan dalam menghadapi permasalahan di DKI Jakarta. "Di Jakarta semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara ada di Ibu Kota. Ini akan jadi tantangab ke depan," ucap Moechgiyarto usai acara pisah sambut Polda Metro Jaya di gedung BPMJ, Senin (21/03/2016).Moechgiyarto berharap, semua masyarakat DKI Jakarta dapat menerima dirinya seperti masyarakat menerima Kapolda sebelumnya, Irjen Pol Tito Karnavian.Lanjut Moechgiyarto, dirinya sudah cukup memahami kondisi DKI Jakarta. Pasalnya, dirinya sempat berdinas di Mabes Polri."Saya juga pernah tugas di Jakarta tapi tidak pernah di Polda Metro, tapi akhirnya dapat tugas di Jakarta dan ditempatkan di Mabes Polri itu. Harusnya berdoa tidak bekerja di Jakarta," candanya sembari tertawa.Selain itu, mantan Kapolda Metro Jaya yang sekarang menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yakni, Irjen Pol Tito Karnavian, menambahkan candaan Moechgiyarto. Menurutnya selama sembilan bulan menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, banyak sekali kasus yang ditangani."Sembilan bulan sepuluh hari waktu yang cukup pendek tapi dag dig dugnya ngeri-ngeri sedap, banyak dinamikanya. Ada aja permasalahan baru setiap hari di Jakarta, kasus perampokan, pembunuhan, demo, kasus rawan menyangkut artis ada saja di Jakarta," tambah Tito.Lebih lanjut, menurut Tito tugas seorang Kapolda sangatlah berat. Dirinya memberi contoh bahwa Ibu Kota Indonesia ini merupakan pusat ekonomi, politik, sosial dan budaya yang bercampur satu sama lain."Sangat heterogen sekali dan itu mewarnai tugas-tugas kepolisian, di Jakarta itu sangat menarik. Mengurus Jakarta itu tidaklah gampang," tutupnya.Berdasarkan surat Kapolri bernomor ST/604/III/2016 tertanggal 14 Maret 2016, Tito dipromosikan menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulan Terorisme (BNPT) menggantikan Komisaris Jenderal Polisi Saud Usman Nasution yang dimutasikan sebagai Pejabat Tinggi Bareskrim Mabes Polri dalam rangka pensiun.Sementara posisi Tito sebagai Kapolda Metro Jaya digantikan Irjen Pol Moechgiyarto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat. Posisi Kapolda Jawa Barat yang ditinggalkan Moechgiyarto digantikan oleh Irjen Pol Jodie Rooseto.(exe)