Laporan: Arif Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com - Polda Metro Jaya akan menerjunkan 5.000 personel untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa sejumlah sopir taksi, angkot dan sopir bajaj di sejumlah titik di Jakarta.Di antaranya demonstrasi akan dilaksnakan di depan Istana Merdeka, kantor Kemenkominfo, gedung DPR/MPR RI, dan Balaikota DKI Jakarta.Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal, menuturkan, para sopir tersebut akan melakukan demo di empat titik yang masih masuk wilayah hukum Polda Metro Jaya."Demo unjuk rasa sehari itu ada empat titik di wilayah hukum Polda Metro Jaya, skala besar dan sedang. Kita sudah punya manajemen leading sektor untuk hal itu," tutur Kombes M Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/3/2016) siang.Kombes M Iqbal Iqbal menambahkan, Polda Metro Jaya akan menerjunkan 5.000 personel yang merupakan aparat gabungan terdiri dari Polda, Mabes Polri dan Kodam Jaya."Demo angkutan, teman-teman buruh, demo siapa pun kita sudah dapat datanyanya, intinya polda sudah siap, menurunkan lebih dari 5.000 personel. Tentunya itu lengkap back up dari Mabes dan Kodam Jaya," jelas Kombes M Iqbal.Lebih lanjut, Kombes M Iqbal menjelaskan Polda Metro Jaya akan melakukan pengalihan arus untuk menghindari kemacetan yang terjadi karena imbas dari aksi demo seribuan sopir tersebut."Pengalihan arus itu selalu ada, sifatnya situasional, tergantung jumlah massa dan kooperatifnya massa," pungkas Kombes M Iqbal.Seperti diketahui, besok Selasa (22/3/2016), seribuan sopir taksi, angkot dan bajaj akan melakukn aksi demo di empat titik, yaitu di depan Istana Merdeka, kantor Kemenkominfo, gedung DPR/MPR RI, dan Balaikota DKI Jakarta.