Jumat, 18 Maret 2016 15:45 WIB

Olah TKP Ruang Chamber RSAL Mintohardjo, Polisi Tunggu Hasil

Editor : Hermawan
Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Para ahli fisika forensik masih meneliti hasil olah TKP terkait terbakarnya ruang tabung chamber Pulau Miangas Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) lama RSAL Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2016) siang.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti menuturkan, pihaknya saat ini masih menunggu hasil olah TKP dari labfor yang sedang diteliti oleh ahli fisika forensik untuk melakukan penyidikan perihal terbakarnya ruang tabung chamber di RSAL Mintohardjo, beberapa waktu lalu.

"Para ahli fisika forensik nanti akan merumuskan dengan keahliannya, dan diberikan kepada kami. Nanti kami kembangkan pemeriksaan terhadap kesaksian dan mencari alat bukti lain, jadi kalau kasus-kasus kebakaran sperti itu pergerakan utamanya selalu dari keterangan ahli dari sebab-sebab insiden. Nah, kami belum dapatkan masih menunggu hasil dari mereka, kan juga butuh analisa tidak asal," jelas Kombes Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/3/2016) siang.

Kombes Krishna menambahkan, keterangan saksi awal, di tempat kejadian usai terbakarnya ruang tabung chamber belum signifikan. Sehingga pihaknya harus menunggu dari hasil olah TKP terlebih dahulu.

"Para saksi baru menjelaskan ada kebakaran, ada suara ledakan, ada orang terbakar mereka menyaksikan seperti itu. Itu tidak signifikan menjelaskan sebab-sebab dari insiden tersebut, nah sebab insiden tersebut yang paling signifikan adalah hasil olah TKP dari labfor," tutur Kombes Krishna.

Lebih lanjut, Kombes Krishna menjelaskan akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang melihat insiden terbakarnya ruang tabung chamber RSAL Mintohardjo tersebut usai berkoordinasi dengan POM AL.

"Sifatnya kami mendata, saksi ada 11orang nanti. Laporannya kan kami tarik, soalnya dari awal laporan polisinya kan dari polsek tanah abang karena kasusnya cukup besar maka polda metro yang tangani. Sekarang kami mulai mengirimkan surat berkordinasi dengan POM AL dari sana nanti ada langkah rapat-rapat dan kordinasi lanjutan untuk pemeriksaan saksi," pungkas Kombes Krishna.

Sebelumnya diketahui, terjadi korsleting listrik di ruang rabung chamber Pulau Miangas Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) lama RSAL Mintohardjo, Benhil, Jakarta Pusat, yang menyebabkan kebakaran dan empat orang meninggal dunia.

Peristiwa yang terjadi pada pukul 13.00 WIB itu menewaskan Irjen Pol (Purn) Abubakar Nataprawira (65), Edi Suwardo Suryaningrat (67), Dr. Dimas Qadar Radityo (28). Dari informasi akun Facebook Mochamad Iqbal Hassarief Putra, menyebutkan bahwa Abubakar adalah ayah mertuanya, Edi Suwardi adalah ayahnya, dan dr Dimas adalah adiknya. Selain itu korban keempat adalah Sulistyo (54) yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PGRI dan anggota DPD Jawa Tengah.
0 Komentar