Rabu, 16 Maret 2016 12:33 WIB

Anggota Polisi yang Tembak Istri, Akhirnya Meninggal

Editor : Danang Fajar
Laporan : Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Brigadir Aris Candra menghembuskan nafas terakhirnya usai bertahan melawan koma selama lima hari di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (16/3/2016). Sebelumnya, Brigadir Aris Chandra menembak dirinya sendiri di bagian rahang usai menembak mati Istrinya.

Kabiddokes Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyafak menjelaskan, Brigadir Aris Chandra meninggal akibat luka tembak di sekitar kepala.

"Saya sampaikan atas nama brigadir Aris candra anggota brimob polda metro jaya tadi pagi sekitar 9.30 meninggal dunia akibat luka tembak di sekitar kepala. Sejak hari sabtu kemarin memang sudah koma dan tadi pagi juga masih koma," jelasnya saat dikonfirmasi oleh wartawan, Rabu (16/3/2016) siang.

Kombes Musyafak menambahkan, jenazah Brigadir Aris Chandra saat ini masih berada di RS Polri Keramat Jati. Rencana jenazah akan dibawa ke rumah duka.

"Sampai saat ini masih dalam persiapan rencana akan di evakuasi ke rumah duka karena memang ketentuannya 2 sampai 3 jam setelah meninggal harus ada dirumah sakit dan kita sudah siap untuk melakukan evaluasi setelah 2 sampai 3 jam itu‎‎," pungkasnya.

Lanjut Musyafak, kasus penembakan yang dilakukan Brigadir Aris Chandra kepada istrinya akan diberhentikan.

"Ya, itu kan kewenangan penyidik ya, namun UU memang menyebutkan memang demikian jika pelaku meninggal akan di hentikan kasusnya," tutupnya.

Sebelumnya diketahui, Anggota Brimob b Brigadir Aris Chandra menembak mati istrinya AN (26) di rumahnya, RT 02/RW 02, Kampung Tower, Desa Hegarmukti, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (12/3/2016). Peristiwa itu terjadi lantaran masalah internal keluarga.
0 Komentar