JAKARTA, Tigapilarnews.com- Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik, kembali mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terkait pernyataan yang menyebut adanya mahar politik yang cukup mahal.Bahkan menurut Taufik apa yang dikatakan oleh Ahok hanya kebohongan untuk publik. "Mana ngomong mahal-mahal, emang dia waktu maju (Cawagub) bawa apa," ujar Taufik saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (14/03/2016).Bahkan menurut Taufik, saat Ahok dan Jokowi maju pada Pilkada DKI 2012, semua persoalan terutama biaya seperti kampanye dan lainnya ditanggung partai."Jadi kan dia emang tukang bohong, coba tanya saja langsung dia diminta mahar enggak? Kalau enggak bohong berarti. Rp10 juta saja dia enggak bawa kok," ungkap Taufik.Sebelumnya, Ahok mengaku betapa mahalnya untuk seorang calon Gubernur maju Pilkada dengan usungan partai.Paling tidak untuk di Jakarta, kata dia, seorang Cagub harus mengantongi dana hingga Rp100 miliar lebih guna menggerakan mesin partai pengusung.(exe/ist)