Laporan: Arief Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com– Irjen Polisi (purn) Abu Bakar Nataprawira meninggal dunia di RS Mintoharjo, Jalan Bendungan Hilir,Tanah Abang, Jakarta Pusat. Diduga Abu Bakar meninggal dunia akibat korsleting listrik kemudian menyambar tubuhnya di ruang perawatan rumah sakit milik Angkatan Laut tersebut, Senin (14/03/2016) sore.Selain Abu Bakar, yang meninggal dunia akibat kosleting listrik di ruangan tabung Chamber Pulau Miangas, Gedung Ruang udara Bertekanan Tinggi (RUBT) Rumah Sakit (RS) Angkatan Laut Mintoharjo, menurut Kadispen AL, Laksamana M Zainudin adalah Edi Suwandi (67), warga Pondok Jingga, Bekasi, dr. Dimas (28), warga Pondok Jingga, Bekasi, dan Sulistiyo (54), warga Semarang, Jawa Tengah.Semasa hidupnya, Abu Bakar Nataprawira menjabat sebagai Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Banten menggantikan Wawan Iriawan. Abu Bakar resmi ditunjuk oleh Ketua Umum Partai NasDem oleh Surya Paloh melalui Surat Keputusun (SK) Nomor 049-SK/DPP NasDem/III/2013.Karena menderita sakit, Abu Bakar Nataprawira dinyatakan nonaktif di Nasdem. Sumber tigapliarnews.com menyebutkan bahwa Abu Bakar menderita sakit stroke. Ia lebih banyak beristirahat di rumahnya kawasan Kelapa gading, Jakarta Utara. Sedangkan untuk menjalankan roda Partai Nesdem, Wawan Iriawan ditunjuk kembali sebagai (Plt) Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Banten.Abu Bakar yang kini berusia 65 tahun , pernah menjadi Kapolsek Tanah Abang, Kapolres Jakarta Pusat, dan Wakapolda Jawa Barat. Hanya beberapa bulan menjabat Wakalpolda Jawa Barat, di bawah Pemerintahan Megawati Soekarnoputri, Abu Bakar ditarik kembali ke Mabes Polri.Tak lama kemudian Abu Bakar Nataprawira menjadi Kadiv Humas Mabes Polri , ketika pimpinan Polri dijabat Bambang Hendarso Danuri (BHD).Irjen Polisi (Purn) Abu Bakar Nataprawira sampai akhir hayatnya tetap sebagai Ketua DPW Partai NasDem Banten. Di bawah kepemimpinannya, Abu Bakar mengatakan, tidak akan ada paksi-paksi di partai. “Partai ini bukan milik si A, B, atau C, semuanya pengurus harus solid. Kita tidak ingin ada persaingan , pesaing kita itu adalah partai politik lain,” kata mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini ketika memimpin rapat Partai NasDem di Serang.Abu Bakar mengaku tidak khawatir dengan mundurnya sejumlah kader Partai NasDem, baik yang berada di pusat maupun di daerah. “Hilang satu akan tumbuh seribu. Ketua Umum kita Surya Paloh menargetkan bahwa secara nasional, NasDem merekrut 150 juta kader baru,” kata Abu Bakar, kala itu.