Laporan : Hendrik SimorangkirTANGERANG, Tigapilarnews.com -- Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah menyarankan solusi bersama sebagai pemecahan masalah kemacetan serta seringnya kecelakaan di sekitar Perimeter Bandara Soekarno Hatta.Tanggapan Walikota Tangerang tersebut terkait banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi di sekitar Perimeter termasuk kecelakaan yang baru-baru ini menimpa putra Gubernur Banten, Rano Karno, Rakha Dwiyarma."Inikan kalau kita main salah-salahan ya enggak bakalan ketemu solusinya," ujarnya (10/3/2016).Menurutnya, baik pihak Angkasa Pura, Kepolisian dan Pemerintah Kota Tangerang harus dapat duduk bersama memberikan saran dan masukan yang solutif terhadap masalah ini."Beberapa waktu yang lalu kan kita kirim surat ke Pengelola Bandara terkait dengan rencana pemberlakuan satu arah di Jalan Perimeter yang menuju Bandara, kita ingin sebelum dilakukan satu arah pihak pengelola bisa menyediakan dulu sarana penunjangnya, sehingga masyarakat yang melewati juga bisa nyaman dan tidak merasa dirugikan. Bukan berarti kita menolak," ungkapnya.Lanjutnya, masalah ini harus dilakukan bersama-sama untuk mengabdi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat."Harusnya bisa memberikan solusi bersama-sama. Yang ada aja belum beres, itukan yang di Rawa Bokor masih macet aja akibat penutupan M1. Dulu kita pernah tawarkan solusi bareng, biar akses ke Bandara juga nyaman terus jalan penghubung yang di Kota Tangerang juga enggak macet. Tapikan enggak dilaksanakan," jelasnya.Arief menambahkan, sebelum jalur M1 ditutup, Pemkot Tangerang pernah mengingatkan untuk membuat sarana pendukungnya terlebih dahulu."Kita juga sudah ingatkan buat dulu sarana pendukungnya, lampu penerangan jalannya atau median jalannya dibikin garis lurus biar orang enggak saling mendahului. Namun tahu sendirikan akhirnya kan banyak kejadian kecelakaan. Anehnya pemkot yang disalahin. Padahal kita sudah kasih solusi ke mereka," tukasnya.